Dokter di India Buka Klinik untuk Orang Miskin

Senin, 15 Februari 2021 08:00 WIB

Shankar Ramchandani, dokter. Sumber: Facebook/Shankar Ramchandani

TEMPO.CO, Jakarta - Shankar Ramchandani, 38 tahun, seorang dokter di Odisha, distrik Sambalpur, India, membuka klinik Satu Rupee. Klinik itu ditujukan untuk melayani orang miskin dan kurang mampu.

Ramchandani juga diketahui bekerja sebagai asisten profesor di Fakultas Kedokteran Institut Ilmu Kedokteran dan Penelitian Veer Surendra Sai (VIMSAR), Burla. Ramchandani persisnya membuka klinik di Kota Burla, di mana pasien-pasiennya cukup membayar satu rupee untuk biaya berobat.

Menurut Ramchandani klinik Satu Rupee yang didirikannya adalah bagian dari cita-cita lamanya yang ingin memberikan pengobatan cuma-cuma kepada masyarakat miskin dan kurang mampun di luar jam kerjanya.

“Saya bergabung dengan VIMSAR sebagai residen senior dan jabatan ini tidak membolehkan membuka praktek sendiri. Dengan begitu, saya tidak bisa membuka klinik ‘Satu Rupee’. Namun saya kemudian dipromosikan sebagai asisten professor baru-baru ini dan seorang asisten professor diperbolehkan membuka praktek setelah jam kerja,” kata Ramchandani.

Baca juga: Tidak Puas Layanan Klinik, Pria Lansia Tembak Mati 1 Orang dan Lukai 4 Lainnya

Advertising
Advertising

Ramchandani memulai klinik Satu Rupee di sebuah rumah kontrakan. Dia mengatakan menagih biaya berobat hanya satu rupee karena dia tidak ingin pasien-pasiennya merasa memanfaatkan layanan pengobatan gratis. Mereka pun harus berfikir kalau mereka harus membayar untuk perawatan yang mereka dapatkan.

Klinik Satu Rupee persisnya berada di pasar Kachha, Kota Burla, yang buka mulai jam 7 pagi sampai jam 8 pagi, lalu jam 6 sore sampai jam 7 malam. Klinik Satu Rupee memberikan pelayanan pengobatan kepada kelompok masyarakat miskin, kurang mampu, lansia, penyandang disabilitas dan orang-orang yang tidak punya akses ke kesehatan yang sepatutnya.

Sumber: ndtv.com

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

15 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

1 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

3 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya