Tenaga Kesehatan di Lebanon Mulai Disuntik Vaksin Virus Corona

Senin, 15 Februari 2021 07:00 WIB

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Lebanon memulai imunisasi vaksin virus corona pada Minggu, 14 Februari 2021, yang secara resmi ditandai dengan suntik vaksin virus corona pada Kepala ICU di rumah sakit terbesar di Lebanon dan diikuti oleh aktor kawakan sekaligus komedian Salah Tizani, 93 tahun.

Lebanon sama seperti negara lainnya di dunia, juga berjuang untuk menurunkan angka infeksi virus corona yang terus merangkak dalam beberapa pekan terakhir. Wabah virus corona telah membuat sistem kesehatan di Lebanon kewalahan.

Seorang dokter mengoperasikan sebuah robot di Rumah Sakit Geitawi di Ashrafieh, Beirut, Lebanon, 16 April 2020. Tim ahli Lebanon menciptakan dua unit robot untuk memfasilitasi pengetesan virus Corona untuk melindungi dokter dan perawat dari risiko tertular melalui kontak langsung dengan pasien. Xinhua/Bilal Jawich

Baca juga: Unjuk Rasa di Lebanon Menolak Lockdown Ricuh

Sebanyak 28.500 dosis vaksin virus corona buatan Pfizer – BioNTech tiba di Lebanon pada Sabtu, 13 Februari 2021. Jumlah tersebut adalah pengiriman pertama dari total 2,1 juta dosis vaksin virus corona yang dibeli Lebanon dan diharapkan bisa sampai semua di Lebanon sepanjang 2021.

Advertising
Advertising

Proses penanda-tanganan kesepakatan pembelian vaksin ini sempat mengalami keterlambatan hingga menimbulkan frustrasi di Lebanon. Bank Dunia, yang ikut membantu pendanaan pembelian pertama vaksin virus corona, mengatakan akan memantau proses imunisasi vaksin virus corona guna memastikan suntikan diberkan kepada orang yang tepat.

“Saya tidak akan menerima vaksin virus corona hari ini karena sekarang bukan giliran saya. Prioritas diberikan pada tenaga kesehatan yang sedang melakukan tugas dan pengorbanan besar,” kata Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab dari Rumah Sakit Rafik Hariri.

Tizani atau yang dikenal dengan nama panggung Abou Salim, mendorong masyarakat Lebanon untuk divaksin virus corona.

“Bagi mereka yang takut di vaksin, saya bersumpah atas nama Allah, ini untuk perlindungan,” kata Tizani.

Lebanon sudah memesan 2,7 juta dosis vaksin virus corona melalui skema COVAX, yakni sebuah program yang ditujukan untuk negara-negara miskin. Sumber di Pemerintah Lebanon menyebut ada sekitar 1,5 juta dosis vaksin virus corona buatan AstraZeneca, yang sedang dalam perjalanan ke Lebanon.

Sumber: reuters.com

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

7 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

10 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

11 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

11 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

25 hari lalu

Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah

Baca Selengkapnya