Warga Ceritakan Momen Saat Gempa di Fukushima Jepang Terjadi

Minggu, 14 Februari 2021 15:31 WIB

Petugas memeriksa gerbang yang roboh akibat guncangan gempa bumi di Koori, Fukushima, Jepang, 14 Februari 2021. Gempa tersebut mengakibatkan ratusan orang terluka dan listrik ratusan ribu rumah padam. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Aoi Hoshino pada Minggu, 14 Februari 2021, menyapu botol-botol whiskey yang pecah dalam barnya yang kecil di Fukushima. Botol-botol itu pecah dalam sebuah guncangan gempa bumi yang dahsyat pada Sabtu tengah malam, 13 Februari 2021, yang mengingatkan lagi masyarakat pada gempa bumi yang mengguncang area yang pada 2011.

Gempa bumi pada Sabtu malam itu berkekuatan 7,3 skala richter. Kekuatan gempa bisa terlihat pula dari dinding-dinding yang retak, jendela pecah dan sebuah tanah longsor yang paling dekat dengan titik gempa bumi terjadi. Lebih dari 100 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Hoshino, 46 tahun, menyapu pecahan kaca dari sekitar 20 botol whiskey yang ada di dalam barnya di Iwaki, Prefektur Fukushima, atau sekitar 200 kilometer dari utara Ibu Kota Tokyo. Kota Iwaki lokasinya tidak jauh dari titik pusat gempa.

“Kami sebelumnya terpukul oleh pandemi Covid-19, lalu kami sekarang sedang mencoba membuka lagi toko, namun ini yang terjadi (gempa bumi). Ini seperti pindah dari satu musibah ke musibah lain,” kata Hoshino.

Sejumlah botol sake berjatuhan akibat guncangan gempa bumi di sebuah bar di Iwaki, Fukushima, Jepang, 14 Februari 2021. REUTERS/Issei Kato

Advertising
Advertising

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

Sebelumnya di bawah aturan status darurat untuk menahan penyebaran virus corona, toko Hoshino ikut kena penutup mulai Januari 2021. Pada Senin, 8 Februari 2021, aturan itu dicabut.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan gempa bumi pada Sabtu kemarin diyakini sebuah gempa susulan dari gempa berkekuatan 9.0 skala richter pada 11 Maret 2011, yang memicu terjadinya tsunami. Musibah pada 2011 silam, menewaskan 20 ribu orang dan memancing terjadinya kecelakaan nuklir Fukushima yang terburuk di dunia dalam 25 tahun terakhir.

“Tubuh saya bereaksi. Saya gemetar, mulai dari kaki. Saya bingung, apakah saya sebaiknya lari keluar bar atau tetap di dalam. Yang terjadi, saya ikut ‘bergoyang’ dengan gempa,” kata Hoshino, yang menyebut musibah itu mengingatkannya pada gempa 2011.

Stasiun televisi di Jepang, NHK mewartakan setidaknya ada 121 orang yang mengalami luka-luka dalam gempa bumi 13 Februari 2021 kemarin. Ada beberapa yang mengalami patah tulang, namun untungnya tidak ada sejauh ini laporan korban jiwa.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

15 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

17 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

17 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya