Denuklirisasi Korea Utara Jadi Prioritas Amerika Serikat

Sabtu, 13 Februari 2021 16:00 WIB

Ini foto satelit jarak dekat lokasi uji coba bom nuklir Korea Selatan, Punggye-ri, di Timur Laut Korea Utara, seperti di foto satelit DigitalGlobe, 23 Mei 2018. CNN

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Jumat, 12 Februari 2021, mengkonfirmasi prioritas negara itu belum berubah, yakni mewujudkan komitmen denuklirisasi di Korea Utara. Kurangnya keterlibatan Pemerintahan Joe Biden secara langsung dengan Korea Utara tidak seharusnya dilihat sebagai indikasi hal tersebut bukan prioritas.

“Ini (denuklirisasi) masih menjadi prioritas,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price.

Baca juga: Korea Utara Kini Miliki 40 Hulu Ledak Senjata Nuklir

Gambar yang diambil dari video yang dirilis oleh KRT pada 8 Februari 2018, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri sebuah pawai militer di Pyongyang, 8 Februari 2018. Parade tersebut mengikutsertakan 12 ribu tentara, 110 jenis artileri di antaranya sejumlah jenis tank, rudal nuklir balistik antarbenua, pesawat tempur AN-2 dan SU-25. (KRT via AP Photo)

Advertising
Advertising

Menurut Price, Korea Utara masih terus menjalankan program nuklir dan rudalnya dalam beberapa tahun terakhir. Walhasil, itu menjadi prioritas mendesak bagi Amerika Serikat dan menjadi salah satu komitmen yang bakal disasar pemerintahan Amerika Serikat yang baru bersama sekutu dan mitra-mitranya.

“Dan janji utamanya adalah kami masih berkomitmen untuk mewujudkan denuklirisasi di Korea Utara,” kata Price.

Pemerintahan Biden, yang baru mengambil alih pemerintahan pada akhir bulan lalu, mengatakan sedang melakukan sejumlah evaluasi atas kebijakan Amerika Serikat ke Korea Utara dengan berkonsultasi dengan sekutu-sekutunya, khususnya Korea Selatan dan Jepang.

Di bawah Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya, mantan Presiden Donald Trump mencoba membangun hubungan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Namun Trump gagal membujuk Pyongyang untuk menghentikan program senjata nuklirnya.

Sebuah laporan PBB yang bersifat rahasia yang bocor pada Senin, 8 Februari 2021, menyebutkan Korea Utara telah mengembangkan program senjata nuklir dan rudal balistik sepanjang 2020 dan itu mencederai sanksi internasional. Korea Utara mendapatkan pendanaan dengan mencuri sekitar USD 300 juta atau Rp 4,1 triliun melalui peretasan siber.

Sumber: reuters.com

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

37 menit lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

7 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

8 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

10 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya