Joe Biden Sebut Pentagon Siapkan Strategi untuk Hadapi Cina

Kamis, 11 Februari 2021 11:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan resmi tentang situasi politik di Myanmar di Gedung Putih di Washington, AS, 10 Februari 2021. [REUTERS / Carlos Barria]

TEMPO.CO - Presiden Amerika Joe Biden mencoba menepati janjinya soal mengambil langkah yang berbeda dari Donald Trump dalam menghadapi Cina. Dikutip dari Channel News Asia, Joe Biden menyatakan Pentagon (Kementerian Pertahanan) tengah mengkaji strategi baru terkait Cina. Hal itu mencakup berbagai hal mulai dari intelijen, teknologi, hingga pengaruh Amerika di Cina.

Joe Biden berkata, strategi baru dibutuhkan karena masalah Cina tidak bisa ditangani secara serampangan. Hal tersebut membutuhkan strategi yang tepat dan koordinasi antar lembaga. Tidak kalah penting, kata Joe Biden, strategi itu juga perlu didiukung Kongres Amerika dan negara-negara sekutu.

"Begitulah cara kita nanti dalam menghadapi tantangan dari Cina," ujar Joe Biden dalam kunjungannya ke Pentagon pada hari Rabu kemarin, 10 Februari 2021.

Joe Biden melanjutkan, Menteri Pertahanan Llyod Austin telah memandunya soal tantangan dari Cina. Dan, kata Biden, Pentagon akan membentuk sebuah satgas yang khusus menangani masalah Cina saja.

Menurut salah seorang pejabat pemerintahan, yang enggan disebutkan namanya, satgas itu akan berisi 15 orang dengan berbagai latar belakang. Fungsi utama mereka adalah menciptakan strategi dan rekomendasi soal Cina dalam empat bulan ke depan.

Kapal tempur USS Ronald Reagan dan kapal pertahanan Jepang JS Izumo, sedang beroperasi di Laut Cina Selatan. Sumber: JMSDF/US Navy/Handout via Reuters/aljazeera.com

Sebagai catatan, hubungan Cina dan Amerika memang panas selama beberapa tahun terakhir. Usai keduanya meneken kesepakatan dagang, Amerika dan Cina saling beradu untuk berbagai isu mulai dari soal Hong Kong, COVID-19, Myanmar, hingga Indo-Pasifik yang baru-baru ini kembali panas.

Cina memang aktif di kawasan Indo-Pasifik. Mereka mengklaim beberapa wilayah perairan dan pulau di sana sebagai bagian dari mereka. Salah satu klaim yang masih menimbulkan masalah hingga sekarang adalah soal status kepemilikan Laut Cina Selatan.

Untuk memperkuat klaimnya atas Laut Cina Selatan, Cina melakukan berbagai hal. Salah satunya, mereka membuat dua pulau buatan di Paracel dan Spratley yang kemudian dipersenjatai dengan berbagai alutsista. Cina juga rajin melakukan intimidasi terhadap kapal-kapal negara ASEAN yang melaut di Laut Cina Selatan.

Tidak suka dengan praktik Cina, Amerika rutin menggelar Presence Operation di kawasan Indo-Pasifik. Hal itu berupa pengiriman kapal perang untuk berpatroli di sana. Amerika pede teknologi militernya lebih bagus dibanding Cina sehingga Cina tak akan berani macam-macam.

Belum lama ini, Joe Biden menyinggung masalah Indo-Pasifik tersebut dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Cina Xi Jinping. Kepadanya, Joe Biden mengeluhkan praktik Cina di Indo-Pasifik yang ia anggap koersif dan tidak adil.

Baca juga: Joe Biden Telepon Xi Jinping, Ini Isi Pembicaraan Mereka

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

10 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

15 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya