WHO Kaji Kemungkinan Pandemi COVID-19 Bermula dari Hewan Beku

Rabu, 10 Februari 2021 06:30 WIB

Thea Fischer dan Peter Ben Embarek, anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona atau COVID-19 berjalan di luar Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Walau investigasinya di Wuhan tidak menghasilkan bukti kuat soal asal usul COVID-19, WHO tetap menelusuri berbagai kemungkinan lain. Pakar WHO, Peter Ben Embarek, menyatakan timnya berpotensi menulusuri dugaan wabah COVID-19 dimulai dari hewan liar yang dibekukan.

Dugaan tersebut mengacu pada berbagai studi yang menyatakan virus COVID-19 bisa bertahan pada produk beku. Embarek berkata, dia dan tim investigasinya belum lama ini menemukan beberapa pedagang di Cina yang menjual produk dari hewan yang dibekukan, termasuk hewan liar.

"Jadi, ada potensi kami melanjutkan investigasi dengan mengikuti petunjuk ini dan menelusuri lebih lanjut rantai pasokan serta hewan liar yang dipasok ke pasar," ujar pakar WHO itu, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 9 Februari 2021.

Hipotesis virus COVID-19 berasal dari produk beku atau hewan yang dibekukan sudah digaungkan Cina beberapa bulan terakhir. Cina menyakini COVID-19 tidak berasal dari Wuhan, tetapi dibawa masuk ke Wuhan. Bahkan, Cina mengklaim sudah memiliki sejumlah temuan yang mendukung hipotesis itu.

Embarek berkata, dirinya sudah mendengar hipotesis Cina tersebut. Secara teori, kata ia, virus memang bisa bertahan dalam kondisi esktrim (suhu rendah). Namun, kalaupun memang virus COVID-19 masuk ke Wuhan lewat hewan atau produk beku, hal itu belum menjawab bagaimana virus bisa masuk ke manusia dan kemudian memicu wabah.

"Kami benar-benar belum paham apakah virusnya bisa ditransmisikan ke manusia (dari produk atau hewan beku)," ujar Embarek menegaskan.

Liang Wannian, pakar epidemi Cina yang terlibat dalam investigasi WHO, belum memberikan komentar soal hipotesis hewan beku itu. Namun, ia berkeyakinan COVID-19 sudah ada sebelum wabahnya dimulai di Cina pada Desember 2019. Ia pun mengklaim sudah memiliki bukti-bukti awalnya. Oleh karenanya, ia mendukung adanya penelusuran lebih jauh agar dugaan itu tidak dikesampingkan begitu saja.

"Hal itu menandakan kita tidak bisa mengesampingkan dugaan virus sudah menyebar di wilayah lain dan tidak terlaporkan," ujar Wannian soal asal usul COVID-19.

Baca juga: WHO Gagal Temukan Asal-usul Virus COVID-19 di Wuhan

ISTMAN MP | REUTERS




Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

5 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

16 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya