Benjamin Netanyahu Walk Out Saat Sidang Kasus Korupsinya

Selasa, 9 Februari 2021 13:30 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika dia tiba di ruang sidang dalam persidangan korupsi di Pengadilan Distrik Yerusalem 8 Februari 2021. [Ruben Castro / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu walk out dari sidang korupsinya setelah memberitahu jaksa di pengadilan Yerusalem bahwa dirinya tidak bersalah atas tuduhan suap.

Saat memasuki ruang sidang, Netanyahu duduk di sudut dengan pengacaranya dan membelakangi kamera. Sesi itu sendiri tidak disiarkan tetapi wartawan dapat memantau lewat monitor di di tempat lain di dalam gedung.

Pada sesi tersebut, Netanyahu duduk, lengan disilangkan, dan sesekali batuk dari balik masker hitamnya.

Benjamin Netanyahu, 71 tahun, pada Senin mengatakan dirinya tidak bersalah atas dakwaan korupsi dalam persidangan yang digelar enam minggu sebelum pemilu Israel.

"Saya mengkonfirmasi jawaban tertulis yang dikirimkan atas nama saya," kata Netanyahu, berdiri di depan panel tiga hakim di Pengadilan Distrik Yerusalem yang dijaga ketat, Reuters melaporkan, 9 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Dia merujuk pada dokumen yang diberikan pengacaranya kepada pengadilan bulan lalu di mana mereka menyatakan bahwa Netanyahu tidak bersalah atas tuduhan penyuapan, pelanggaran kepercayaan, dan penipuan.

Dikutip dari Daily Mail, sekitar 20 menit persidangan digelar, Netanyahu meninggalkan ruang sidang dan pergi dengan iring-iringan mobilnya setelah tiba-tiba berdiri, mengucapkan "terima kasih banyak" tanpa penjelasan.

Sidang berlanjut tanpa kehadirannya, dengan para pengacaranya berdebat selama lebih dari satu jam bahwa prosedur konstitusional tidak diikuti.

Sebelum sesi itu berlangsung, Netanyahu menyampaikan pidato dari podium di koridor, mengutuk penuntutannya sebagai "perburuan penyihir" oleh oposisi sayap kiri yang bertujuan untuk menggulingkannya.

Netanyahu didakwa pada 2019 karena dituduh menerima hadiah dari teman-teman miliarder, dan diduga mencari bantuan bos media agar memberikan liputan pencitraan positif untuknya sebagai imbalan pelonggaran peraturan dari pemerintahannya.

Mei lalu, pada pembukaan persidangannya, Netanyahu menunjukkan sikap menentang persidangan yang digambarkan oleh rivalnya sebagai perlawanan terhadap supremasi hukum.

Baca juga: Pengadilan Kriminal Internasional Akan Selidiki Israel Soal Palestina

Israel akan mengadakan pemilihan parlemen keempatnya dalam dua tahun pada 23 Maret, dengan penanganan Netanyahu atas krisis kesehatan dan dugaan korupsi menjadi masalah utama yang memicu protes warga Israel.

Jajak pendapat menunjukkan persaingan politik yang semakin ketat, karena saingann Netanyahu di sayap kanan dan oposisi kiri-tengah bersatu melawan kepemimpinannya.

Benjamin Netanyahu telah menjadi perdana menteri terlama Israel dengan menjabat terus-menerus sejak 2009 setelah masa jabatan pertama dari tahun 1996 hingga 1999.

REUTERS | DAILY MAIL


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-israel-netanyahu-trial/netanyahu-pleads-not-guilty-to-corruption-as-trial-resumes-idUSKBN2A80JP

https://www.dailymail.co.uk/news/article-9235731/Israeli-PM-Benjamin-Netanyahu-denies-bribery-charges-corruption-trial-resumes.html

Berita terkait

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

1 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

4 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

5 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

16 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

17 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

19 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya