Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengadilan Kriminal Internasional Akan Selidiki Israel Soal Palestina

image-gnews
Seorang pria Palestina membawa seorang anak yang terluka menuju ruang UGD Rumah Sakit Kamal Adwan setelah Israel menyerang Sekolah PBB di Beit Hanoun, Gaza (24/7). Tank Israel yang menyerang sekolah PBB menewaskan 15 orang dan puluhan lainnya luka-luka. AP/Majed Hamdan
Seorang pria Palestina membawa seorang anak yang terluka menuju ruang UGD Rumah Sakit Kamal Adwan setelah Israel menyerang Sekolah PBB di Beit Hanoun, Gaza (24/7). Tank Israel yang menyerang sekolah PBB menewaskan 15 orang dan puluhan lainnya luka-luka. AP/Majed Hamdan
Iklan

TEMPO.CO, - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka peluang menyelidiki Israel atas perlakuan mereka terhadap Palestina. Hal ini disampaikan setelah para hakim menyatakan bahwa pengadilan memiliki yurisdiksi atas kejahatan perang yang dilakukan di wilayah Palestina.

"Wilayah yurisdiksi Mahkamah dalam Situasi di Palestina meluas ke wilayah yang diduduki Israel sejak 1967, yaitu Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur," kata mereka seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 6 Februari 2021.

Para hakim mengatakan keputusan mereka didasarkan pada fakta bahwa Palestina telah diberikan keanggotaan pada perjanjian pendirian ICC. Namun para hakim mengatakan keputusan yurisdiksi nantinya tidak berarti menentukan status kenegaraan Palestina.

Jaksa ICC Fatou Bensouda mengatakan kantornya sedang mempelajari keputusan ini dan akan memutuskan langkah selanjutnya. "Kami dipandu secara ketat oleh mandat independen dan tidak akan memihak," katanya.

Bensouda telah menemukan pada Desember 2019 bahwa kejahatan perang telah atau sedang dilakukan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Dia menyebut Pasukan Pertahanan Israel dan kelompok bersenjata Palestina seperti Hamas sebagai terduga pelaku.

Baca juga: Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Keputusan ICC ini memicu protes dari Israel dan Amerika Serikat. Sementara Otoritas Palestina menyambut baik hal ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam keputusan tersebut. "Ketika ICC menyelidiki Israel atas kejahatan perang palsu, ini adalah antisemitisme murni," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengutuk pengadilan karena menyelidiki Israel ketika dengan dalih membela diri dari teroris. "Kami akan melawan penyimpangan keadilan ini dengan sekuat tenaga," ucap Netanyahu.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah hari bersejarah untuk prinsip akuntabilitas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menulis di Twitter: "Amerika Serikat keberatan dengan keputusan @IntlCrimCourt hari ini terkait situasi Palestina."

"Kami akan terus menjunjung tinggi komitmen kuat Presiden Biden kepada Israel dan keamanannya, termasuk menentang tindakan yang menargetkan Israel secara tidak adil," ujar Price.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN2A52DT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

47 menit lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

6 jam lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.


Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

14 jam lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Oxfam Tuduh Israel 'Sengaja' Blokir Bantuan ke Gaza yang Dilanda Kelaparan

Truk-truk bantuan harus menunggu rata-rata 20 hari untuk mengakses Gaza yang selangkah lagi masuk pada tahap kelaparan


Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

16 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina saat antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Organisasi Bantuan Global Bicara Bencana Kesehatan di Gaza: Belum Pernah Ada Horor Seperti Ini

Bahkan jika perang di Gaza berakhir besok sekalipun, mereka yang bertahan akan menghadapi konsekuensi kesehatan satu dekade, bahkan sepanjang hidup.


Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

18 jam lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Isaac Herzog: Tak Ada Kemenangan di Perang Gaza Tanpa Kembalinya Sandera

Isaac Herzog memastikan Tel Aviv bertekad membebaskan para sandera yang ditahan Hamas.


Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

19 jam lalu

Warga Palestina menunjukkan garis perbatasan antara kota Rafah, selatan Jalur Gaza, dengan Mesir. AP Photo / Lefteris Pitarakis
Rafah, Kota yang Jadi Sasaran Netanyahu: Sejarah dan Nasibnya Kini

Rafah kini menjadi sasaran penghancuran Israel meski dunia internasional menentangnya.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

21 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

22 jam lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

22 jam lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

22 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.