Kenalkan Empat UU Baru, Mohammed bin Salman Mau Kodifikasi Hukum Arab Saudi

Selasa, 9 Februari 2021 10:00 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Barley di Jeddah. english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Senin memperkenalkan draf empat undang-undang utama tahun ini sebagai bagian dari kodifikasi hukum dan reformasi lembaga peradilan Arab Saudi.

Undang-undang baru yang diperkenalkan Mohammed bin Salman (MBS), yakni Hukum Status Pribadi, Hukum Transaksi Sipil, KUHP untuk Sanksi Diskresioner, dan Hukum Pembuktian, dikutip dari Saudi Gazette, 9 Februari 2021.

Draf empat kitab undang-undang itu saat ini sedang diselesaikan dan kemudian akan diserahkan kepada kabinet dan badan-badan terkait serta Dewan Penasehat Syura, sebelum akhirnya disetujui, Reuters melaporkan, mengutip kantor berita Saudi (SPA).

"Undang-undang baru mewakili gelombang baru reformasi yang akan...meningkatkan keandalan prosedur dan mekanisme pengawasan sebagai landasan dalam mencapai prinsip keadilan, memperjelas garis akuntabilitas," kata Pangeran Mohammed bin Salman dalam pernyataannya.

Menurut pengumuman tersebut, reformasi baru akan mengatasi kurangnya kejelasan dalam aturan yang mengatur insiden dan praktik, litigasi berkepanjangan yang tidak didasarkan pada ketentuan hukum yang ditetapkan, dan tidak adanya kerangka hukum yang jelas untuk individu dan bisnis.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada Reuters pada hari Senin, bahwa menetapkan kitab undang-undang yang jelas untuk empat hukum utama dan fundamental melalui penerapan praktik dan standar internasional terbaik, berarti kerajaan "pasti bergerak menuju kodifikasi seluruh hukum" untuk memenuhi kebutuhan dunia modern sambil berpegang pada prinsip Syariah Islam.

"Meskipun ada peradilan yang layak dan independen, kritik utamanya adalah bahwa hal itu tidak konsisten dan hakim memiliki keleluasaan yang signifikan pada banyak masalah ini, yang mengarah pada inkonsistensi dan ketidakpastian," kata pejabat Arab Saudi.

Baca juga: AS Minta Arab Saudi Perbaiki Catatannya Soal HAM

Tidak adanya undang-undang tertulis yang mengatur insiden tertentu selama beberapa dekade, mengakibatkan ketidaksesuaian dalam putusan pengadilan dan litigasi yang berkepanjangan, melukai banyak orang Saudi, kebanyakan perempuan, kata pernyataan resmi MBS.

Arab Saudi, misalnya, telah lama mengalami kecaman internasional atas sistem perwalian yang menugaskan setiap perempuan kerabat laki-laki-ayah, saudara laki-laki, suami atau anak laki-laki, yang persetujuannya diperlukan untuk berbagai keputusan besar sepanjang hidup seorang perempuan. Undang-undang tersebut direformasi pada Agustus 2019.

"Ini menyakitkan bagi banyak individu dan keluarga, terutama perempuan, sehingga memungkinkan beberapa untuk menghindari tanggung jawab mereka. Ini tidak akan terjadi lagi setelah undang-undang ini diundangkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Mohammed bin Salman.

Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan dalam pernyataannya bahwa undang-undang baru akan diumumkan secara berurutan selama 2021.

SAUDI GAZETTE | REUTERS

Sumber:

https://saudigazette.com.sa/article/603353/SAUDI-ARABIA/Crown-Prince-announces-4-new-laws-to-reform-Saudi-Arabias-judicial-institutions

https://www.reuters.com/article/us-saudi-judiciary/saudi-crown-prince-announces-new-draft-laws-to-reform-judicial-institutions-idUSKBN2A82E6v

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

47 menit lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

11 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

14 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

4 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

7 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya