Cina Setujui Vaksin Covid-19 Sinovac Dijual untuk Masyarakat Umum
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 7 Februari 2021 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sinovac Biotech mengatakan pada Sabtu bahwa vaksin Covid-19 CoronaVac produksinya telah disetujui regulator produk medis Cina untuk digunakan masyarakat umum.
Persetujuan ini menandai vaksin kedua yang disetujui untuk penggunaan publik di Cina, setelah vaksin yang dikembangkan oleh lembaga Beijing yang berafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) milik negara disetujui pada Desember.
Kedua vaksin, serta kandidat ketiga dari Sinopharm, telah digunakan dalam program vaksinasi Cina yang telah memberikan lebih dari 31 juta dosis, terutama menargetkan kelompok dengan risiko infeksi yang lebih tinggi, Reuters melaporkan, 6 Februari 2021.
Kandidat vaksin keempat dari CanSino Biologics sedang digunakan di antara personel militer.
Indonesia, Turki, Brasil, Cile, Kolombia, Uruguay, dan Laos, telah memberikan otorisasi darurat untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences, kata Sinovac dalam siaran persnya.
Persetujuan rejimen dua dosis oleh Administrasi Produk Medis Nasional Cina didasarkan pada hasil dari dua bulan uji klinis tahap akhir di luar negeri, di mana data analisis akhir belum diperoleh, kata Sinovac.
Vaksin Sinovac 50,65% efektif melawan penyakit Covid-19 dalam uji coba di Brasil yang telah merekrut 12.396 pekerja medis usia 18 tahun ke atas pada 16 Desember dan mencatat 253 kasus, kata Sinovac dalam sebuah pernyataan pada Jumat.
Tingkat keberhasilan dari uji coba di Turki adalah 91,25%, kata peneliti lokal, berdasarkan analisis awal dari 29 kasus. Ada tingkat kemanjuran 65,3% dalam uji klinis di Indonesia.
Epidemi Brasil yang lebih merajalela, dan fokus percobaan pada pekerja medis, adalah di antara faktor-faktor yang diyakini Sinovac telah menurunkan tingkat kemanjuran yang terlihat dalam data dari sana, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bulan lalu.
Uji coba di Brasil juga menemukan bahwa vaksin itu 83,7% efektif melawan penyakit yang membutuhkan perawatan medis, dan 100% efektif melawan rawat inap, kasus parah, dan kematian dalam uji coba yang sama, kata Sinovac pada Jumat.
Baca juga: Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19 di Dunia: Sinovac, Pfizer, Novavax
Ambang batas efikasi WHO adalah 50 persen. Saat ini, berdasarkan data yang dirilis di antara semua vaksin terkemuka, kemanjuran vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna buatan AS mencapai sekitar 95 persen, Sputnik V dari Rusia 91 persen, dan vaksin Inggris AstraZeneca 70 persen, CGTN melaporkan.
Vaksin Covid-19 komersial pertama Cina, Sinopharm, memiliki kemanjuran 79 persen.
Unit Sinovac Life Sciences yang berbasis di Beijing diharapkan dapat menghasilkan lebih dari 1 miliar dosis per tahun dalam bentuk bahan curah pada Februari, katanya.
Sinovac juga memperluas kapasitasnya untuk mengisi vaksin ke dalam botol dan jarum suntik, yang saat ini masih tertinggal dari kapasitas produksi vaksinnya. Sinovac juga telah mengalihdayakan prosedur pengisian dan penyelesaian produksi vaksin Covid-19 kepada mitra luar negeri.
REUTERS | CGTN
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-vaccine-sinovac/china-approves-sinovac-biotech-covid-19-vaccine-for-general-public-use-idUSKBN2A60AY
https://news.cgtn.com/news/2021-02-05/Sinovac-applies-for-marketing-approval-of-COVID-19-vaccine-in-China-XDzo04fVsc/index.html