CDC Amerika: Varian Baru COVID-19 Terindikasi Lebih Berbahaya

Kamis, 4 Februari 2021 15:45 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru COVID-19 yang berasal dari Inggris, B.1.1.7, ternyata tidak hanya lebih cepat menyebar dibanding varian yang biasa. Dikutip dari CNN, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika menyatakan data terkini mengindikasikan varian baru itu juga lebih berbahaya.

"Kami tahu bahwa varian baru COVID-19 meningkatkan penyebaran virus. Namun, ada peningkatan data yang menunjukkan varian B.1.1.7 kemungkinan meningkatkan angka kematian," ujar Direktur CDC, Rochelle Walensky, Kamis, 4 Februari 2021

Walensky menegaskan bahwa temuan varian baru COVID-19 dari Inggris lebih berbahaya baru sebatas indikasi. Para peneliti, kata ia, masih meneliti data-data yang ada untuk memahami lebih jauh varian baru tersebut. Hal yang pasti, kata ia, dirinya akan mengacu sepenuhnya pada bukti sains.

Perihal apakah vaksin COVID-19 akan efektif terhadap varian baru virus, Walensky mengatakan belum ada keputusan soal itu. Pernyataan tersebut kontras dengan pernyataan para produsen vaksin yang optimistis produk mereka akan efektif.

Meski para produsen vaksin COVID-19 optimistis produk mereka bakal efektif, beberapa sudah memulai pengembang varian vaksin COVID-19 yang baru. AstraZeneca, misalnya, menargetkan varian baru vaksin mulai diproduksi dan diujicoba pada musim gugur tahun ini atau kuartal kedua.

"Kita harus mengikuti sains dan kami terus mendapat informasi baru apakah protokol kesehatan, program pengendalian, penggunaan masker, jarak sosial, akan efektif merespon varian baru COVID-19. Kami harus optimistis bisa," ujar Walensky menegaskan.

Terakhir, Walensky menambahkan bahwa dari sejumlah penderita varian baru COVID-19 yang sudah diperiksa, kebanyakan tertular karena tidak memakai masker atau patuh jarak sosial.

"Mungkin yang bisa kami katakan adalah varian baru COVID-19 ini tak kenal ampun jika kita tidak patuh protokol kesehatan," ujarnya mengakhiri.

Baca juga: Boris Johnson: Varian Baru COVID-19 di Inggris Mungkin Lebih Berbahaya

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-02-04-21/h_3d96e0765677dcf6617fd51dbfa8efce

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

17 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya