Jelang Sidang Pemakzulan, Donald Trump Malah Ditinggalkan Lima Pengacaranya

Minggu, 31 Januari 2021 18:05 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump naik Air Force One di Pangkalan Militer Gabungan Andrews di Maryland, AS, 23 Desember 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Donald Trump berpotensi menghadapi sidang pemakzulannya tanpa kuasa hukum. Dikabarkan CNN, kelima pengacaranya memutuskan untuk meninggalkannya karena lagi-lagi Donald Trump ingin membawa isu Pilpres Amerika.

"Donald Trump ingin para pengacaranya mengangkat kembali isu kecurangan di Pilpres Amerika dibanding fokus terhadap legalitas pemakzulan usai masa pemerintahanya usai," ujar sumber CNN, Ahad, 31 Januari 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, Donald Trump akan menghadapi sidang pemakzulan pada 8 Februari nanti. Pemakzulan Trump sendiri bermula dari dugaan keterlibatannya dalam kerusuhan US Capitol, 6 Januari 2021.

Baca juga: Partai Republik Terpecah Selepas Kepergian Donald Trump

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton


Pada peristiwa yang menewaskan 6 orang tersebut, Donald Trump dianggap sebagai pemicu kerusuhan. Sebab, dirinyalah yang meminta para pendukungnya untuk bergerak ke US Capitol dan melawan pengesahan hasil Pilpres Amerika yang memenangkan Joe Biden.

Untuk menghadapi sidang pemakzulan itu, Donald Trump kemudian mengumpulkan lima pengacara. Mereka adalah Butch Bowers, Deborah Barbier, Josh Howard, Johnny Gasser, dan Greg Harris. Dari kelimanya, Butch Bowers yang pertama kali bergabung dan akan memegang posisi ketua.

Per berita ini ditulis, belum diketahui apakah Donald Trump sudah menemukan calon pengganti. Sempat diberitakan bahwa beberapa pengacara enggan mewakili Donald Trump karena citranya yang toxic serta kekhawatiran tidak dibayar. Menurut laporan CNN, kelima pengacara yang memutuskan mundur itu belum dibayar ataupun meneken kontrak.

Para pengacara enggan berkomentar sejauh ini, begitu pula Donald Trump.

Baca juga: Joe Biden: Sidang Pemakzulan Trump Harus Dilakukan

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/30/politics/butch-bowers-deborah-barbier-trump-impeachment-team/index.html

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

5 jam lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

6 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

6 jam lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

9 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

20 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya