Mahkamah Agung Pakistan Bebaskan Pelaku Pemenggalan Jurnalis Amerika

Kamis, 28 Januari 2021 20:00 WIB

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dari jurnalis Amerika Daniel Pearl dibuat terkejut oleh Mahkamah Agung Pakistan. Hari ini, majelis hakim pengadilan tersebut membebaskan pelaku pemenggalan Daniel Pearl, Ahmed Omar Saeed Sheikh. Walau begitu, terjadi dissenting opinion (perbedaan pendapat) dalam vonis tersebut.

"Dengan suara mayoritas dua banding satu, mereka (majelis hakim) telah membebaskan terdakwa dari segala tuntutan dan memerintahkan pembebasannya," ujar pengacara publik Salman Talibuddin, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 28 Januari 2021.

Per berita ini ditulis, belum diketahui secara lengkap apa pertimbangan hakim dibalik keputusan bebas Sheikh. Apakah karena Sheikh tidak terbukti bersalah atau karena alasan lainnya.

Pemerintah Amerika dan keluarga Pearl mengecam keputusan hakim. Menurut mereka, keputusan tersebut tidak adil dan mereka akan mencari jalan untuk mempertahankan Sheikh di penjara.

"Keputusan hakim adalah penghinaan terhadap hukum. Sebesar apapun ketidakadilan yang harus kami hadapi, hal itu tidak akan menghentikan niat kami untuk mendapatkan keadilan bagi Daniel Pearl," ujar kuasa hukum keluarga Pearl, Faisal Siddiqi.

Baca juga: Sosok Daniel Pearl Wartawan Amerika yang Tewas di Tangan Militan

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: India Gone Viral


Sheikh, sejauh ini, sudah menjalani hukuman penjara selama 18 tahun dari vonis hukuman di pengadilan tingkat sebelumnya, seumur hidup. Adapun di Pakistan, hukuman seumur hidup biasanya berjalan selama 14 tahun.

Di pengadilan tingkat pertama, Sheikh, yang lahir di Inggris, divonis hukuman mati. Sementara itu, ketiga rekannya dibebaskan karena kurangnya bukti. Hal itu yang kemudian memicu bandung ke pengadilan berikutnya dan berujung pada hukuman seumur hidup untuk keempatnya.

Dalam kasus pembunuhan Daniel Pearl, Sheikh memenggalnya ketika dia tengah melakukan liputan investigasi milisi Islam di Karachi. Hal itu berlangsung di tahun 2002 dan investigasi Pearl dipicu peristiwa teror 9/11 yang terjadi setahun sebelumnya.

Pearl tidak langsung dipenggal oleh Sheikh. Ketika liputan investigasinya terendus, Sheikh dan komplotannya menculik Pearl. Keluarga Pearl mencoba melacak keberadaannya, tetapi hasilnya nihil.

Keberadaan Pearl baru diketahui ketika video ia dipenggal beredar beberapa pekan kemudian. Video itu viral yang kemudian memicu perburuan Sheikh dan ketiga rekannya. Pencarian Daniel Pearl dan pelaku pemenggalannya sempat diangkat menjadi film berjudul A Mighty Heart yang diperankan oleh Angelina Jolie.

Jika keempatnya tidak memiliki kasus lain yang harus atau masih disidangkan, Sheikh cs bisa dibebaskan segera. Hal itu dipastikan oleh Ketua Majelis Hakim di Mahkamah Agung Pakistan, Mushir Alam. Adapun proses itu bisa memakan waktu beberapa hari.

Baca juga: 4 Terdakwa Penculikan Wartawan Daniel Pearl Diputus Bebas

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-pakistan-us-danielpearl/islamist-convicted-of-beheading-u-s-journalist-daniel-pearl-to-go-free-victims-family-in-shock-idUSKBN29X0XS?il=0

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

9 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

1 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

2 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

8 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya