Remaja Singapura Ditangkap Karena Merencanakan Aksi Terorisme ke 2 Masjid

Rabu, 27 Januari 2021 17:15 WIB

Polisi menangkap Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid, di Brougham St, Christchurch, Selandia Baru, setelah menabrakkan mobilnya, 15 Maret 2019.[Stuff.co.nz]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Singapura berhasil mencegah serangan terorisme ke dua masjid di Woodlands, Singapura. Dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 27 Januari 2021, serangan tersebut direncanakan oleh seorang remaja berusia 16 tahun yang ditahan pada Desember lalu.

Karena remaja itu masih di bawah umur, 16 tahun, identitas ia tidak diungkap ke publik. Namun, menurut keterangan Kepolisian Singapura, ia berencana menyerang masjid pada Maret nanti, tepat di hari peringatan peristiwa penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Adapun serangan teror yang dipersiapkan tidak menggunakan senjata api, melainkan dengan senjata tajam.

"Dia menjadi orang termuda yang kami tindak menggunakan Hukum Keamanan Internal (ISA) perihal aktivitas terorisme," ujar Departemen Keamanan Internal Singapura dalam keterangan persnya.

Departemen Keamanan Internal (ISD) melanjutkan, remaja tersebut berencana melakukan serangan di hari peringatan Christchurch karena terinspirasi olehnya. Namun, dalam prosesnya, ia tidak dipengaruhi oleh siapapun alias radikalisasi dilakukan oleh dirinya sendiri.

Radikalisasi tersebut dilakukannya dengan menonton rekaman serangan teror di Christchurch. Selain itu, juga dengan membaca manifesto pelaku serangan teror terkait, Brenton Tarrant.

"Dia juga menonton video propaganda ISIS dan mengambil kesimpulan bahwa ISIS adalah representasi Islam. Alhasil, dia menganggap Islam meminta pengikutnya untuk membunuh orang yang tidak beriman," ujar ISD menjelaskan motivasi remaja Singapura terkait.

Sebagai catatan, peristiwa Christchurch terjadi pada 15 Maret 2019. Brenton Tarrant, menggunakan senjata mesin, membantai para jemaat yang tengah berada di sebuah masjid. Total 51 orang meninggal dan 40 luka-luka. Atas tindakan terorismenya, Pengadilan Selandia Baru menghukum Brenton Tarrant penjara seumur hidup tanpa kesempatan pengampunan.

Baca juga: Teroris Christchurch Dipenjara Seumur Hidup, Ini Tanggapan Pejabat Selandia Baru

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/singapore/16-year-old-singaporean-detained-isa-planned-attack-2-mosques-14052400?cid=

Catatan redaksi: Berita ini mengalami perbaikan soal waktu penahanan remaja terkait dan kapan ia akan melakukan aksinya. Remaja itu ditahan pada bulan Desember sebelum sempat melakukan aksinya di bulan Maret 2021.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

10 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya