Mesir Memulai Suntik Vaksin Virus Corona

Senin, 25 Januari 2021 15:30 WIB

Seorang wanita membeli lentera tradisional yang biasa disebut "fanous" menjelang bulan Ramadan saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Kairo, Mesir, 12 April 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir pada Minggu, 24 Januari 2021, memulai suntik vaksin virus corona untuk melawan wabah Covid-19. Tenaga medis mendapat prioritas untuk disuntik lebih dahulu.

Mesir menggunakan vaksin virus corona buatan Cina yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Menteri Kesehatan Mesir, Hala Zayed, mengatakan suntik vaksin virus corona ini diberikan gratis dan semua dokter serta mereka yang ada di garda depan mendapat kesempatan pertama untuk disuntik. Urutan selanjutnya adalah lansia dan orang-orang dengan penyakit kritis.

“Masyarakat hanya perlu mendaftar, lalu dia akan mendapat giliran. Namun Anda belum bisa menentukan jadwal sendiri kapan suntik dilakukan, bahkan banyak negara-negara yang sudah mengatur jadwal suntik virus corona tetapi mereka tidak bisa memenuhinya karena masalah kapasitas produksi global,” kata Zayed.

Advertising
Advertising

Seorang wanita mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran terhadap wabah Virus Corona, melihat lampion Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous" yang dipajang untuk dijual di sebuah kios, menjelang bulan suci Ramadhan di Al Khayamia. di jalan lama Kairo di Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Baca juga: Kebakaran di Rumah Sakit Mesir, Tujuh Pasien Covid-19 Meninggal

Di Mesir, ada 161.143 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, 8.902 pasien berakhir dengan kematian sejak pandemi Covid-19 terjadi di Mesir.

Kementerian Kesehatan Mesir menduga angka infeksi Covid-19 di negara itu kemungkinan lebih besar dari yang dilaporkan karena angka pengujian Covid-19 di Mesir relatif rendah dan adanya tes virus corona yang dilakukan oleh sektor swasta, yang tidak masuk data resmi.

Mesir awalnya berharap bisa mendistribusikan 40 juta dosis vaksin virus corona melalui aliansi vaksin, GAVI. Vaksin sebanyak itu untuk disuntikkan pada gelombang pertama 20 juta orang di Mesir, dari total populasi 100 juta jiwa.

Zayed mengatakan Mesir sudah membeli lagi 40 juta vials dari Sinopharm dan 20 juta lainnya dari perusahaan lain. Dengan begitu, total ada 100 juta dosis vaksin virus corona yang bakal didistribusikan. Abdel Moneim Selim, seorang dokter di ICU dan orang pertama yang disuntik vaksin virus corona, mengatakan risiko vaksin lebih rendah ketimbang tertular Covid-19 di tempat kerja.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-egypt-vaccines/egypt-begins-covid-19-vaccination-drive-with-frontline-medical-staff-idUSKBN29T0LD

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

18 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

1 hari lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3 hari lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

4 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya