Amankan Pelantikan Joe Biden, Hampir 200 Pasukan Positif Covid-19

Minggu, 24 Januari 2021 09:00 WIB

Pasukan US National Guard sedang beristirahat di sebuah halaman di depan gedung US Capitol. Sumber: Reuters/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 anggota US National Guard (pasukan pengamanan) dilaporkan positif Covid-19 setelah melakukan kontak dalam jarak dekat dan tidur di tenda area parkir selama ditugaskan mengamankan inagurasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut hampir 200 pasukan dari total 26 ribu anggota US National Guard dinyatakan positif Covid-19. Beberapa pejabat waswas itu disebabkan kurangnya waktu istirahat dan kondisi tempat kerja yang ‘berkontribusi’ pada penyebaran virus corona di sana.

Suasana pelantikan Presiden AS ke-46 Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di Capitol AS, Washington, AS, 20 Januari 2021. REUTERS/Jim Bourg

Advertising
Advertising

Sebelum di kirim ke Washington D.C untuk mengamankan acara pelantikan Biden sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, anggota US National Guard melakukan pengujian virus corona. Sayangnya, tidak semua anggota melakukan pengujian ini.

“Kemarin puluhan senator dan anggota Kongres berjalan ke arah kami dan mengambil foto (kami), menyalami kami dan berterima kasih atas penjagaan yang kami lakukan. Dalam 24 jam, mereka tidak menganggap kami berguna lagi dan ‘membuang’ kami ke sebuah sudut area parkir. Kami sungguh merasa dikhianati,” kata salah seorang anggota US National Guard, yang tidak mau dipublikasi namanya.

Anggota US National Guard dikerahkan setelah para pendukung mantan Presiden Donald Trump pada 6 Januari 2021 melakukan penyerangan ke gedung US Capitol (semacam gedung balaikota) di Washington D.C. Tindakan mereka itu untuk memprotes kemenangan Biden dalam pemilu presiden 3 November 2020 lalu.

Pendukung Trump sudah di depak dari US Capitol, namun mereka tetap berkumpul dan tidur tak jauh dari area parkir.

Biden sudah meminta maaf atas kontroversi anggota US National Guard berada di tempat parkir. Sedangkan Ibu Negara Jill Biden membagikan mereka biskuit cokelat kepada mereka.

Banyak masyarakat Amerika Serikat juga mempertanyakan mengapa anggota US National Guard diminta untuk bertahan di area gedung US Capitol sampai berhari-hari setelah acara inagurasi Biden rampung.

Sumber: https://www.rt.com/usa/513423-200-national-guard-members-covid/

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

9 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

10 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

11 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

13 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

23 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya