Virus Corona, Bulgaria Bersiap Relaksasi Aturan

Minggu, 24 Januari 2021 06:00 WIB

Ilustrasi peneliti berupaya menciptakan vaksin virus corona Covid-19. ANTARA/Shutterstock/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Bulgaria akan melonggarkan aturan yang diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran wabah virus corona. Relaksasi aturan ini akan berlaku mulai 4 Februari 2021, namun restoran-restoran belum boleh buka karena kekhawatiran pada penyebaran varian baru Covid-19.

Bulgaria memperketat aturan ruang gerak masyarakat sejak akhir November 2020. Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov mengatakan pelajar di sekolah menengah boleh melakukan belajar-mengajar tatap muka di kelas, mulai bulan depan. Para pelajar juga diperbolehkan melakukan kegiatan ekstrakulikuler dan aktivitas menari.

“Jika Anda bisa melakukan keseimbangan dengan kesehatan, maka itu adalah pendidikan, budaya dan pelatihan. Hanya mereka yang sepadan dengan risikonya,” kata Borrisov.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada awal Januari 2021, Bulgaria sudah membolehkan SD dan TK di sana untuk beroperasi lagi. Untungnya, tindakan ini tidak mengarah pada kenaikan angka infeksi virus corona.

Akan tetapi, Pemerintah Bulgaria masih belum mau mengizinkan restoran-retoran, café dan bar-bar untuk bukan kembali karena kekhawatiran varian baru Covid-19, yang di duga lebih mudah menular dari virus corona yang terjadi saat ini.

Baca juga: PM Bulgaria Terpapar Covid-19, Jalani Karantina

Di Bulgaria sudah terdeteksi varian baru Covid-19. Kementerian Kesehatan Bulgaria Kostadin Angelov mengatakan ada delapan sampel yang di uji dan hasilnya varian baru Covid-19.

“Satu-satunya hal baik dari varian baru Covid-19 adalah vaksin virus corona yang ada sekarang, bisa membunuh virus ini,” kata Angelov.

Angelov mengatakan otoritas kesehatan Bulgaria akan dengan hati-hati memantau situasi Bulgaria dalam dua pekan ke depan sebelum memutuskan apakah benar-benar melonggarkan aturan lainnya atau tidak.

Terhitung sampai Sabtu, 23 Januari 2021, ada 566 kasus harian positif Covid-19. Jumlah ini sudah jauh berkurang dibanding November 2020, yang rata-rata ada 4 ribu kasus per hari ketika itu.

Total ada 214.430 kasus infeksi virus corona di Bulgaria. Ada 8.799 pasien Covid-19 yang berakhir dengan kematian.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-bulgaria/bulgaria-to-ease-some-covid-19-rules-restaurants-closed-for-now-idUSKBN29S0D6?il=0

Berita terkait

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

2 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

6 jam lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

7 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

3 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya