Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Jumat, 22 Januari 2021 17:00 WIB

Presiden AS Joe Biden menandatangani tiga dokumen termasuk deklarasi pelantikan, nominasi kabinet dan nominasi sub-kabinet di Ruang Presiden di Capitol AS setelah Pelantikan Presiden ke-59 di Washington, AS, 20 Januari 2021. [Jim Lo Scalzo / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal, dalam serangkaian perintah eksekutif untuk memerangi perubahan iklim dan menekan industri bahan bakar fosil AS.

Perintah itu menjadi langkah pertama dalam memenuhi janji kampanye Joe Biden untuk secara permanen melarang pengeboran baru di areal federal. Izin sewa pengeboran federal menyumbang hampir 25% dari produksi minyak mentah negara, menjadikannya penyumbang besar untuk pasokan energi tetapi juga emisi gas rumah kaca Amerika, dikutip dari Reuters, 22 Januari 2021.

Pendahulu Biden, Donald Trump, telah berusaha memaksimalkan produksi minyak, gas, dan batubara di areal federal, dan secara rutin meremehkan ancaman pemanasan global.

Penangguhan izin tersebut disambut baik oleh para pencinta lingkungan tetapi dicemooh oleh industri migas, yang berjuang untuk mengamankan masa depan di bawah pemerintahan baru yang telah berjanji untuk menjadikan penanggulangan pemanasan global sebagai prioritas utama.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tim Joe Biden Terkejut Donald Trump Tidak Punya Rencana Vaksinasi Covid-19

Jeda 60 hari mencabut otoritas dan biro Departemen Dalam Negeri, untuk mengeluarkan sewa atau izin pengeboran sementara administrasi, atau meninjau implikasi hukum dan kebijakan dari program penyewaan mineral federal, menurut memo Departemen Dalam Negeri. Perintah itu tidak membatasi operasi yang ada, katanya.

Banyak perusahaan pengeboran darat terbesar telah mengamankan izin pemerintah, untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan federal menjelang pemilihan Biden.

Perintah eksekutif itu segera menyusul serangkaian tindakan eksekutif Joe Biden lainnya yang bertujuan memerangi perubahan iklim, termasuk melibatkan kembali Amerika Serikat dalam kesepakatan iklim Paris dan membatalkan izin untuk pipa minyak Keystone XL dari Kanada.

REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-drilling-interior/biden-administration-pauses-federal-drilling-program-in-climate-push-idUSKBN29Q2N1

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

8 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

2 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya