TEMPO.CO, - Politikus Partai Demokrat, Joe Biden, telah sah menjadi presiden Amerika Serikat ke-46. Setelah pengambilan sumpah dan tiba di Gedung Putih, ia langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif pertamanya.
Executive orders ini mulai soal pandemi virus corona, perubahan iklim dan ketidaksetaraan rasial, hingga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump.
Mengutip Reuters, tindakan ini selaras dengan janjinya untuk bergerak cepat di Hari Pertama pemerintahannya. Dengan perintah eksekutif ini, Joe Biden memulai proses Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan pencabutan izin untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.
Baca juga: Sah Jadi Presiden AS, Joe Biden Langsung Ngetweet Pakai Akun @POTUS
Keputusan lain yang Joe Biden teken adalah mengakhiri larangan perjalanan yang diberlakukan Donald Trump di beberapa negara mayoritas Muslim. Dia juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program Defered Action for Childhood Arrivals (DACA). Program ini melindungi imigran yang masuk ke AS saat masih anak-anak.
Joe Biden juga memerintahkan pemakaian masker dan menerapkan jarak sosial di semua gedung federal dan di semua tanah federal. Selain itu, ia mengakhiri deklarasi darurat nasional yang menjadi dasar mengalihkan sejumlah dana federal untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-executiveactions-signings/biden-takes-sweeping-day-one-action-on-energy-climate-immigration-idUSKBN29P2T5