Pfizer Pangkas Suplai Vaksin COVID-19 Negara-negara Eropa Hingga Separuhnya

Jumat, 22 Januari 2021 14:30 WIB

Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan produksi dan distribusi vaksin COVID-19 oleh Pfizer berlanjut. Dikutip dari Channel News Asia, beberapa negara di Eropa mengungkapkan bahwa Pfizer dan rekannya, BioNTech, telah memangkas suplai vaksin mereka hingga 50 persen.

Salah satu yang mengalaminya adalah Ceko. Dua pekan terakhir, total volumen suplai dari Pfizer menurun 30 persen. Merespon itu, Pemerintah Ceko memutuskan untuk menahan kampanye vaksinasinya sampai ada kejelasan soal suplai yang akan didapat. Padahal, mereka tengah bersiap untuk vaksinasi dosis kedua.

"Kami harus mengantisipasi kemungkinan penurunan janji vaksinasi COVID-19 tiga pekan ke depan," ujar Menteri Kesehatan Ceko, Jan Blatny, Jumat, 22 Januari 2021.

Selain Ceko, hal senada dialami oleh Polandia. Senin kemarin, mereka hanya menerima 176 ribu dosis vaksin COVID-19 atau separuh dari yang dijanjikan. Romania juga sama, hanya akan menerima 50 persen dari pengiriman suplai berikutnya.

Deputi Menteri Kesehatan Romania, Andrei Baciu, membenarkan hal tersebut. Namun, ia mengklaim volume suplai yang dikirim akan kembali secara bertahap. Perkiraannya, pengiriman kembali normal pada Maret 2021.


Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. Vaksin Pfizer-BioNTech membutuhkan suntikan kedua sekitar tiga minggu setelah suntikan pertamanya. REUTERS/Tom Brenner



Dengan situasi yang terjadi, negara-negara Eropa memutuskan untuk bertahan dengan suplai yang ada dulu. Beberapa optimistis bakal bertahan, beberapa frustasi. Norwegia, misalnya, menyatakan memiliki suplai cadangan yang bisa digunakan apabila pengiriman suplai terbaru terganggu. Sementara itu, Italia, mengancam akan memperkarakan Pfizer.


Hungaria mengambil langkah berbeda. Mereka mengesahkan vaksin-vaksin COVID-19 dari pengembang lain dahulu, namun memperingatkan mereka jangan sampai pengiriman terganggu seperti Pfizer.

"Kami akan sangat menghargai apabila Komisi Eropa turun tangan untuk memastikan Pfizer dan manufatkur lainnya mengubah (skema) pengiriman (vaksin COVID-19)," ujar Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.

Terlepas suplai akan kembali normal pada akhirnya, negara-negara di Eropa menyatakan gangguan Pfizer berdampak pada upaya menekan pandemi COVID-19. Sebab, target vaksinasi COVID-19 yang sudah disusun berpotensi tidak tercapai di kala pandemi kian ganas.

Pfizer, hingga berita ini ditulis, belum berkomentar. Tahun lalu, di Amerika, mereka sempat menyatakan bahwa salah satu gangguan yang mereka hadapi adalah ketersediaan bahan baku. Sementara itu, beberapa hari lalu, Pfizer dikabarkan akan membuka pusat produksi di Belgia untuk mempermudah distribusi di Eropa.

Baca juga: Sempurnakan Imunisasi, Israel Berbagi Data Vaksinasi COVID-19 Dengan Pfizer

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

https://www.channelnewsasia.com/news/world/covid-19-pfizer-cuts-vaccine-deliveries-eu-countries-14014866


Berita terkait

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya