Waspada Virus Corona, Cina Bangun 1.500 Kamar Isolasi dalam 5 Hari

Minggu, 17 Januari 2021 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Nangong di Cina merampungkan pembangunan 1.500 kamar untuk karantina pasien positif Covid-19. Pembangunan besar-besaran itu diselesaikan dalam tempo lima hari saja, dimana pembangunan dilakukan setelah sebuah kasus positif Covid-19 yang ditularkan masyarakat lokal terdeteksi.

Diharapkan tambahan 5 ribu kamar lagi selesai pembangunannya pekan depan. Bangsal-bangsal tempat karantina ini menjadi pusat isolasi terbesar yang dibangun disebuah lahan di sebuah pabrik diluar kota Nangong, wilayah utara Cina di Provinsi Hebei.

Baca juga: Tim WHO Memulai Investigasi Virus Corona di Wuhan

Advertising
Advertising

Fasilitas karantina itu terdiri dari gubuk-gubuk kamar, yang total memiliki 1.500 kamar untuk menampung orang-orang yang diduga tertular virus corona yang mematikan. Setiap kamar berukuran 18 m2 yang dilengkapi dengan sebuah ranjang, pemanas elektronik, wastafel dan toilet. WiFi juga tersedia agar pasien Covid-19 tidak jenuh selama berada dalam karantina.

Pembangunan pusat isolasi ini dilakukan pada 10 Januari 2021 setelah seorang warga lokal terdeteksi positif Covid-19 di Kota Nangong. Total 1.500 kamar adalah pembangunan tahap pertama yang ditujukan untuk menangkis wabah. Sedangkan pada pekan depan diharapkan akan ada tambahan kamar baru yang rampung dibangun sehingga total ada 6.500 kamar untuk pasien Covid-19.

Dibagian lain di Shijiazhuang Ibu Kota Provinsi Hebei, Cina, juga sedang dibangun pusat isolasi dengan total 3 ribu kamar. Data sampai Jumat malam, 15 Januari 2021, di Provinsi itu ada 643 kasus positif Covid-19 yang ditularkan antar masyarakat lokal dan dua kasus infeksi virus corona karena pasien tersebut baru pulang dari luar negeri

Kepala Komisi Nasional Kesehatan Cina, Ma Xiawei, pada Sabtu, 16 Januari 2021, mengatakan kasus-kasus kluster virus corona, yang baru-baru ini muncul, sebagian besar karena pelancong yang baru pulang dari luar negeri atau barang-barang impor yang sudah terkontaminasi virus corona.

“Sejak Desember 2020, kluster penularan (virus corona) terjadi di Beijing, Sichuan, Liaoning, Hebei dan Heilongjiang. Umumnya karakteristik dari kasus yang terjadi adalah kasus impor, yang berasal dari luar negeri yang disebabkan oleh para pelancong dari luar Cina atau rantai barang-barang impor yang sudah terkontaminasi,” kata Ma.

Sumber: https://www.rt.com/news/512731-china-coronavirus-ward-construction/

Berita terkait

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

11 menit lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya