Tentara Amerika di Afganistan Berkurang Signifikan

Sabtu, 16 Januari 2021 17:34 WIB

Tentara Amerika di Alam Khel, Afganistan, pada tahun 2011. [Tyler Hicks / The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah tentara Amerika Serikat di Afganistan telah berkurang menjadi 2.500 pasukan. Pentagon pada Jumat, 15 Januari 2021 mengatakan jumlah itu terendah sejak 2001.

“Untuk ke depan, sementara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat melanjutkan perencanaan untuk mengurangi lebih banyak pasukan sampai ke tingkat nol per Mei 2021. Penarikan seperti itu di masa depan masih tergantung pada kondisi,” kata Menteri Pertahanan Amerika Serikat sementara Chris Miller.

Baca juga: Trump Bakal Kurangi Pasukan Amerika di Irak Hingga 3,500 Tentara

Pasukan milter Amerika Serikat menutup area lokasi terjadinya bom bunuh diri di dekat kamp militer Amerika Serikat di Kabul, Afganistan, 16 September 2014. AP/Massoud Hossaini

Advertising
Advertising

Pada November 2021, Pemerintahan Donald Trump mengatakan akan memangkas secara signifikan jumlah tentara Amerika Serikat di Afganistan mulai dari 4.500 pasukan sampai 2.500 pasukan pada pertengahan Januari 2021.

Juru bicara Pentagon Rob Lodewick pada Jumat, 15 Januari 2021, mengatakan Presiden Trump sudah menanda tangani sebuah kelonggaran yang memungkinkan pengurangan pasukan meskipun langkah itu tampaknya sudah terjadi.

“Konvensi menyatakan bahwa pengurangan jumlah pasukan terkait dengan peralatan dan penyesuaian jumlah pasukan perlindungan di sebuah negara bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam semalam tanpa naiknya risiko terhadap pasukan dan tujuan utama misi,” kata Lodewick.

Pasukan Amerika Serikat menginvasi Afganistan setelah serangan 11 September 2001, yang dilakukan kelompok radikal al-Qaeda ke Amerika Serikat. Al-Qaeda bermarkas di Afganistan. Terbanyak, Amerika Serikat pernah menempatkan lebih dari 100 ribu pasukan di Afganistan pada 2011.

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden telah memberikan sejumlah pandangan terkait rencananya terhadap Afganistan. Namun, salah satu opsi yang mungkin dilakukan adalah meninggalkan satu unit pasukan kecil untuk menangkal terorisme di Afganistan, di mana Taliban, al-Qaeda dan Islamic State masih bercokol di sana.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-usa-afghanistan-military/u-s-troops-in-afghanistan-now-down-to-2500-lowest-since-2001-pentagon-idUSKBN29K229

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

6 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

10 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

11 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

12 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya