Joe Biden Ungkap Paket Stimulus Corona Rp 26 Ribu Triliun, Berikut Rinciannya

Jumat, 15 Januari 2021 14:00 WIB

Mantan wakil Presiden Joe Bide dan senator Kamala Harris saat bersiap-siap debat di Detroit, 31 Juli 2019. Presiden dan wakil presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden dan Kamala Harris, dinobatkan menjadi Time Person of the Year oleh majalah TIME. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS terpilih, Joe Biden, menguraikan proposal paket stimulus US$ 1,9 triliun (Rp 26.690 triliun) pada Kamis untuk memulihkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin untuk mengendalikan virus corona.

Joe Biden berkampanye tahun lalu dengan janji untuk menangani pandemi lebih serius daripada Presiden Donald Trump, dan paket stimulus itu bertujuan untuk mewujudkan janji kampanyenya.

Dikutip dari Reuters, 15 Januari 2021, paket bantuan termasuk US$ 415 miliar (Rp 5.831 triliun) untuk mendukung tanggapan terhadap virus dan peluncuran vaksin Covid-19, sekitar US$ 1 triliun (Rp 14.046 triliun) untuk bantuan langsung ke rumah tangga, dan sekitar US$ 440 miliar (Rp 6.180 triliun) untuk usaha kecil dan komunitas yang sangat terpukul oleh pandemi.

Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. Joe Biden menerima dosis kedua vaksin COVID-19, tiga pekan setelah mendapatkan yang pertama. REUTERS/Tom Brenner

Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan, Ini Komentar Joe Biden

Advertising
Advertising

Cek pembayaran stimulus akan dikeluarkan sebesar US$ 1.400 (Rp 19,6 juta), atau di atas cek US$ 600 (Rp 8,4 juta) yang dikirimkan oleh undang-undang paket stimulus kongres terakhir. Asuransi pengangguran tambahan juga akan meningkat menjadi US$ 400 (Rp 5,6 juta) seminggu dari US$ 300 (Rp 4,2 juta) seminggu sekarang dan akan diperpanjang hingga September.

Ini juga memberikan kontras yang tajam dengan Trump, yang menghabiskan bulan-bulan terakhir pemerintahannya berusaha membatalkan kemenangan pemilihan Biden daripada berfokus pada bantuan virus corona tambahan. Trump, yang meninggalkan kantor pada hari Rabu, mendukung pembayaran US$ 2.000 (Rp 28 juta) kepada orang Amerika. Banyak Partai Republik di Kongres menolak keras anggaran sebesar itu.

Biden akan menghadapi rintangan serupa dengan proposalnya, yang datang setelah paket bantuan US$ 900 miliar (Rp 12.644 triliun) yang disahkan Kongres pada bulan Desember.

Rencana Joe Biden dimaksudkan untuk memulai hari pertamanya menjabat dengan pengeluaran besar, untuk membantu ekonomi dan menangani virus corona yang telah menewaskan lebih dari 385.000 orang di Amerika Serikat pada Kamis.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-stimulus/biden-unveils-plan-to-pump-1-9-trillion-into-pandemic-hit-economy-idUSKBN29J1B1?il=0

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-stimulus/biden-unveils-plan-to-pump-1-9-trillion-into-pandemic-hit-economy-idUSKBN29J1B1

Berita terkait

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

5 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya