Indonesia Jadi Salah Satu Pemimpin Program Vaksinasi Covax

Rabu, 13 Januari 2021 13:50 WIB

Retno Marsudi mengunggah penampilannya saat menghadiri Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 November 2020. Menlu mengenakan blouse batik bernuansa biru dipasangkan dengan kain batik berwarna senada. Instagram/@Retno_marsudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terpilih menjadi salah satu pemimpin program vaksinasi Covid-19, Covax Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group. Retno bakal ditemani oleh Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould.

Program Covax AMC merupakan inisiatif global, yang bekerja sama dengan produsen vaksin, untuk memberikan akses kepada negara-negara di seluruh dunia atas vaksin yang aman dan efektif.

Retno mengatakan pemilihan dilakukan secara e-voting di Jenewa yang berlangsung pada 8 hingga 12 Januari 2021. Voting ini untuk memilih dua pemimpin mewakili 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah. Hasilnya Indonesia meraih suara tertinggi dan Ethiopia di urutan kedua. Adapun Kanada terpilih menjadi salah satu pemimpin untuk mewakili negara donor

Advertising
Advertising

"Ini wujud kepercayaan dunia internasional terutama negara berkembang pada Indonesia," kata Retno dalam konferensi pers, Rabu,13 Januari 2021.

Ia menjelaskan Indonesia kini memikul tanggung jawab besar dalam mewujudkan kesetaraan akses vaksin melalui jalur multilateral. Menurut Retno, Indonesia konsisten menyuarakan prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

"Pandemi dunia tidak akan dapat diselesaikan apabila semua negara belum dapat menyelesaikan pandemi di negara masing-masing," tuturnya.

Retno berujar program Covax memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen populasi di setiap negara AMC dan mendukung kesiapan mereka dalam menjalankan rencana vaksinasi nasional. "Ini target yang tidak mudah dan pengadaan akan dilakukan secara bertahap karena masih terbatasnya vaksin yang tersedia," ujar dia.

Menurut Retno, begitu dinyatakan terpilih ia langsung menghubungi tim di Jenewa untuk memulai menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. "Sementara itu saya akan menjalin komunikasi dengan dua co-chair lain," tuturnya.

Retno mengklaim komunikasi pemerintah Indonesia selama ini antara WHO dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) dilakukan intensif setiap hari. Ia mengatakan ada tren kemajuan dalam pengadaan vaksin Covax ini.

"Bila di awal kemungkinan tersedia di kuartal III atau IV 2021 tapi dalam komunikasi terakhir kemungkinan sudah tersedia di kuartal ke II," katanya.

Berita terkait

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 jam lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

20 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

21 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

1 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya