Mike Pence Tolak Memakzulkan Donald Trump

Rabu, 13 Januari 2021 09:06 WIB

Presiden AS Donald Trump didampingi oleh Wakil Presiden Mike Pence tiba di rapat umum kampanye di Newport News, Virginia, AS, 25 September 2020. Partai Republik mencirikan Pence sebagai seorang wakil yang setia, tapi para kritikus mencapnya sebagai "penjilat" yang lebih tertarik untuk mempertahankan posisinya. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menolak menggunakan Amendemen ke-25 untuk memakzulkan Presiden Donald Trump. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah surat beberapa jam sebelum DPR AS melakukan voting untuk mendesaknya untuk melakukan pemakzulan itu.

Pence beralasan masa jabatan Donald Trump hanya tinggal delapan hari lagi. "Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik bangsa kita atau konsisten dengan konstitusi kita," katanya dalam surat tersebut dikutip dari CNN, Rabu, 13 Januari 2021

Rencananya DPR AS akan memberikan suara pada Selasa malam atau pagi ini waktu Indonesia untuk mendesak Mike Pence mencopot Trump dari kekuasaan.

Advertising
Advertising

Demokrat secara resmi memperkenalkan resolusi pemakzulan mereka pada Senin. Hal ini menjadikan Donald Trump presiden pertama dalam sejarah yang dimakzulkan dua kali.

Resolusi, yang diajukan oleh Perwakilan Demokrat Jamie Raskin dari Maryland, meminta Pence untuk segera menggunakan kekuasaannya guna mengumpulkan dan memobilisasi pejabat utama departemen eksekutif di Kabinet dan menyatakan bahwa Presiden tidak mampu melaksanakan tugas-tugas kantornya

Selanjutnya, Pence diminta untuk mengambil kekuasaan dan tugas kantor sebagai Penjabat Presiden.

CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/12/politics/house-vote-25th-amendment-trump/index.html

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya