Ini 7 Fakta Menarik Soal Harun Yahya, Pendakwah yang Dihukum 1000 Tahun Penjara

Selasa, 12 Januari 2021 13:50 WIB

Kebanyakan 'pengikutnya' adalah perempuan-perempuan cantik dengan riasan tebal yang disebut "Kittens". Merekalah yang disebut para jaksa telah dicuci otak Harun Yahya. Harun Yahya tentu membantah dalam persidangan yang berlangsung sejak 2019 itu. "Saya memiliki hampir 1000 kekasih. Saya mendapatkan banyak kasih dari perempuan," ujarnya. hurriyetdailynews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah kondang asal Turki, Adnan Oktar alias Harun Yahya, kembali menjadi sorotan. Kali ini, karena Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara 1000 tahun lebih kepadanya. Hukuman dengan jumlah fantastis tersebut diberikan kepadanya karena ia dianggap telah terbukti melakukan berbagai kejahatan mulai dari spionase hingga pelecehan seksual.

Sepanjang karirnya sebagai pendakwah, Harun Yahya memang dekat dengan berbagai kontroversi dan hukum. Ia bahkan sempat membuat heboh dunia di tahun 2007 karena mengirimkan buku Atlas of Creation-nya ke berbagai sekolah dan perpustaakn di Prancis. Berikut beberapa fakta menarik soalnya yang dikumpukan Tempo dari berbagai sumber, Selasa, 12 Januari 2021.

1. 15 Dakwaan, 1075 Tahun Penjara
Setelah setahun lebih kasusnya disidangkan, Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman penjara 1075 tahun kepada Harun Yahya. Ia terbukti bersalah melakukan 15 jenis tindak pidana. Beberapa di antaranya adalah memimpin organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap perempuan di bawah umur, pencurian data pribadi, penyiksaan, perdagangan manusia, penipuan, dan masih banyak lagi. Ia ditangkap bersama 78 pendamping setianya yang membantu perekrutan hingga publikasi material.

2. Berdakwah Sejak 1980an
Meski ia baru dikenal luas di tahun 1990an, Harun Yahya sudah menjadi pendakwah sejak tahun 1980an. Ia memiliki basis pendukung setia dari kalangan mahasiswa kaya raya. Adapun di periode tersebut, ia mengajarkan banyak hal mulai dari soal revolusi teokrasi hingga pandangan anti-semit. Ajarannya sempat membuat ia ditahan.

Harun Yahya.[steemit.com]

3. Membentuk Sekte Atas Nama Sains
Di tahun 1990an, untuk memperluas basis pengikutnya, Harun Yahya membentuk organisasi bernama Science Research Foundation. Dikutip dari BBC dan Daily Sabah, organisasi tersebut ia bentuk untuk menjadi kendaraannya dalam mengajarkan paham anti-evolusi. Ia menganggap hukum evolusi dari Charles Darwin sebagai pemicu terorisme dan totalitarian di berbagai negara. Ia pun menyebut Hitler sebagai penganut teori evolusi.

4. Membuat Teori di Rumah Sakit Jiwa
Dikutip dari Daily Sabah, Harun Yahya sempat dirawat di rumah sakit jiwa pada periode 1980an. Kala itu, basis pendukungnya belum terlalu besar. Namun, di situlah Harun Yahya kemudian membantu teori-nya soal evolusi adalah kebohongan. Di kemudian hari, teori itu ia publikasikan dalam berbagai dokumenter dan buku yang salah satunya berjudul Atlas of Creation.

5. 120 Situsnya Diblokir
Menurut situs Hurriyet Daily News, Harun Yahya memiliki kurang lebih 120 situs yang terafiliasi dengan dirinya. Ketika dirinya mulai diproses hukum atas berbagai perkara, ke-120 situs tersebut ditutup untuk mencegah penyebaran ajarannya tetap berjalan kala ia diproses.

6. Memiliki Stasiun Televisi A9
Tidak hanya memiliki ratusan situs dan berbagai buku, Harun Yahya juga memiliki stasiun televisi sendiri yang ia namai A9 TV. Sama seperti Science Research Foundation, stasiun televisi itu ia bangun untuk menyebarkan ajaran-ajarannya. Sekali berdakwa di A9 TV, Harun Yahya bisa menghabiskan waktu berjam-jam, diselingi dengan tarian-tarian pengikutnya. Beberapa di antaranya adalah perempuan.

Soal teori evolusi, misalnya, Harun Yahya mengklaim teori tersebut sebagai pemicu terorisme atau pemerintahan yang totalitarian. Ia memakai contoh pemimpin Nazi Adolf Hitler yang ironisnya juga seorang anti-semit. Hitler, sebagaimana diketahui, berkeyakinan bahwa bangsa Arya adalah bangsa superior sementara Yahudi sebaliknya. hurriyetdailynews.com

7. Nyaris "1000 Kekasih"
Satu hal yang paling diingat dari Harun Yahya adalah dirinya selalu dikelilingi perempuan-perempuan dengan pakaian minim dan riasan tebal. Dirinya mengklaim mereka sebagai kekasih dan pengikut setianya. Bahkan, Harun Yahya menamai mereka "Kittens".

"Saya memiliki hampir 1000 kekasih. Saya mendapatkan banyak kasih dari perempuan," ujarnya.

Dalam persidangan, terungkap bahwa mereka direkrut dengan dalil-dalil agama. Selain itu, mereka juga menjadi korban cuci otak, pelecehan seksual, dan pemerasan agar tidak berani kabur ataupun melapor. Bahkan, Dikutip dari Daily Sabah, Harun Yahya menyimpan 69 ribu pil kontrasepsi untuk para Kitten-nya. Di kemudian hari, salah satu Kitten berinisial CC mengungkapkan seluruh kejahatan Harun Yahya di persidangan.

ISTMAN MP | DAILY SABAH | BBC | HURRIYET DAILY NEWS

https://www.dailysabah.com/turkey/cult-leader-adnan-oktar-sentenced-to-thousands-of-years-in-turkey/news

https://www.hurriyetdailynews.com/over-120-websites-affiliated-with-televangelist-adnan-oktar-banned-135226


Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

21 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya