Donald Trump Kehilangan Tunjangan Pensiun dan Dilarang Nyapres Jika Dimakzulkan

Senin, 11 Januari 2021 17:00 WIB

Donald Trump. REUTERS/Jim Bourg

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump akan kehilangan hak tunjangan mantan presiden dan dilarang mencalonkan diri sebagai presiden lagi jika dipecat lewat pemakzulan sebelum purnatugas.

Pemakzulan atau Impeachment berarti Trump diadili di depan Senat. Jika terbukti bersalah, dia akan dicopot dari jabatannya. Donald Trump akan menyelesaikan jabatannya pada 20 Januari dan digantikan Joe Biden dari Demokrat, namun insiden kerusuhan di Capitol AS telah mendorong Demokrat untuk memakzulkan Trump. Jika dakwaan pemakzulan diloloskan DPR AS sebelum 20 Januari, Presiden Amerika Serikat ke-45 itu akan menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dua kali.

Donald Trump akan kehilangan sejumlah tunjangan pasca-kepresidenan jika ia berhasil dimakzulkan dan dinyatakan bersalah oleh Senat, termasuk tunjangan pensiun US$ 219.000 (Rp 3 miliar) per tahun dan hak untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada Pilpres AS 2024, menurut Newshub, 11 Januari 2021.

Menurut Undang-undang Mantan Presiden AS 1958, ketika seorang presiden AS menyelesaikan masa jabatannya, mereka berhak atas berbagai tunjangan termasuk pensiun yang diperkirakan sekitar US$ 200.000 (Rp 2,8 miliar) setahun, tunjangan perjalanan tahunan US$ 1 juta (Rp 14 miliar), dan uang untuk staf, Sky News melaporkan.

Namun, undang-undang itu menyatakan fasilitas ini tidak tersedia untuk siapa pun yang dicopot dari jabatannya setelah dimakzulkan.

Advertising
Advertising

Jadi apakah Trump dihukum dan diberhentikan oleh Senat, bahkan setelah dia purnatugas, dapat memiliki konsekuensi substansial baginya secara politik dan finansial.

Namun, Donald Trump tetap mendapat perlindungan dari US Secret Service meski dimakzulkan, sebab Barack Obama telah menandatangani amendemen undang-undang yang memastikan perlindungan seumur hidup untuk semua mantan pemimpin AS, selama dia masih menjabat sebelum digantikan Trump.

NEWSHUB | SKY NEWS


Sumber:

https://www.newshub.co.nz/home/world/2021/01/what-post-presidency-perks-will-donald-trump-lose-if-he-is-impeached.html

https://news.sky.com/story/will-donald-trump-be-impeached-again-what-could-happen-if-he-becomes-first-president-to-be-charged-twice-12184313

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya