Kasus Covid-19 Global Tembus 90 Juta

Senin, 11 Januari 2021 08:45 WIB

Petugas memakamkan jenazah COVID-19 non muslim di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Rabu, 2 Desember 2020. Lahan khusus untuk jenazah COVID-19 Muslim di TPU Pondok Ranggon sudah penuh. Karena itu, TPU Pondok Ranggon memutuskan hanya melayani jenazah COVID-19 Muslim dengan sistem tumpang. Sistem tumpang yang dimaksud adalah dengan menumpangkan jenazah COVID-19 ke makam jenazah anggota keluarga atau orang yang dikenal. Namun, sistem tumpang hanya bisa dilakukan atas persetujuan atau izin dari pihak keluarga. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, - Data Universitas Johns Hopkins menunjukkan jumlah kasus positif Covid-19 secara global tembus 90 juta pada Ahad kemarin.

"Jumlah kasus yang diketahui di seluruh dunia sekarang setidaknya 90.005.787. Setidaknya 1.931.382 orang telah meninggal secara global," kata universitas tersebut dilansir dari CNN, Senin, 11 Januari 2021.

Temuan ini kembali menunjukkan hanya butuh 15 hari kasus infeksi virus corona di seluruh dunia bertambah sebanyak 10 juta. Pada 27 Desember lalu, data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins menunjukkan kasus Covid-19 sebanyak 80 juta.

Advertising
Advertising

Menurut CSSE, kasus global mencapai 50 juta pada 8 November, melampaui 60 juta pada 25 November, dan melewati 70 juta pada 11 Desember.

Perlu waktu 17 hari untuk beban kasus global melonjak dari 50 juta menjadi 60 juta, 16 hari dari 60 juta menjadi 70 juta dan hanya 15 hari dari 70 juta menjadi 80 juta.

Amerika Serikat memimpin dunia dengan kematian akibat Covid-19 terbanyak dan kasus paling dikonfirmasi. Setidaknya ada 22.255.827 kasus virus corona di AS dan setidaknya 373.463 orang telah meninggal.

India, Brasil, dan Rusia mengikuti AS dengan jumlah kasus virus corona yang tercatat tertinggi di dunia.

CNN

https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-10-21/h_37b76405d2f347d9f2cd2cf4b6e9d50e

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 menit lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

17 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

18 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

19 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

20 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya