Paus Fransiskus Disuntik Vaksin COVID-19 Pekan Depan

Minggu, 10 Januari 2021 08:00 WIB

Enrico Feroci dari Italia menerima biretanya saat ia diangkat menjadi kardinal oleh Paus Francis, selama upacara konsistori di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 28 November 2020. Sembilan kardinal baru tersebut berasal dari Italia, Malta, Rwanda, Amerika Serikat, Filipina, Chili, Brunei, dan Meksiko. Fabio Frustaci/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus memastikan dirinya akan menerima vaksin COVID-19. Jika tidak ada halangan, kata ia, dirinya akan disuntik vaksin COVID-19 pada pekan depan.

"Minggu depan. Saya sudah mendaftar dan akan digelar di Vatikan...Saya percaya bahwa etisnya semua orang harus mau divaksin," ujar Paus Fransiskus, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 9 Januari 2021.

Paus Fransiskus menjelaskan, bersedia divaksin adalah hal yang etis karena hal tersebut berkaitan dengan nyawa banyak orang. Tidak mau divaksin, kata ia, sama saja dengan mempertaruhkan nyawa diri sendiri dan nyawa orang lain. Ia berharap warga dunia mengikuti langkahnya untuk menerima vaksin COVID-19.

Sebagai catatan, Paus Fransiskus masuk dalam kategori warga yang diprioritaskan menerima vaksin COVID-19 lebih dahulu. Selain karena ia lansia (84 tahun), Paus Fransiskus juga memiliki rekam jejak penyakit pernafasan. Salah satu bagian paru-parunya pun telah dibedah ketika ia masih muda.

Sejauh ini, selain Paus Fransiskus, belum diketahui berapa orang yang akan menerima vaksin COVID-19 di sana. Namun, kabar yang beredar pekan lalu, Vatikan berupaya untuk melakukan vaksinasi terhadap seluruh warganya yang berjumlah 450 orang. Jumlah kasus COVID-19 di sana diketahui hanya 27 orang yang 15 di antaranya telah sembuh.

Vaksin COVID-19 yang akan dipakai oleh Vatikan pun belum terungkap. Namun, baru-baru ini, Vatikan telah membeli lemari pendingin untuk menyimpan vaksin COVID-19. Hal itu mengindikasikan mereka akan memakai vaksin COVID-19 dari Pfizer yang butuh disimpan dalam ruangan bersuhu minus 70 derajat Celcius.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-pope/pope-francis-to-have-covid-19-vaccine-as-early-as-next-week-idUSKBN29E0LY?il=0


Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya