TEMPO.CO, Jakarta - Kota Vatikan, negara berdaulat terkecil di dunia, akan memberikan vaksin Covid-19 dalam beberapa hari mendatang untuk semua pekerja dan penduduknya.
Vatikan adalah rumah bagi sekitar 450 orang termasuk Paus Fransiskus, sementara beberapa ratus karyawannya tinggal di Roma, yang mengelilingi negara kota itu.
"Kemungkinan vaksin itu bisa tiba di negara bagian itu pada minggu kedua Januari dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Takhta Suci dan Negara Kota Vatikan," kata pernyataan resmi Vatikan, dikutip dari Reuters, 3 Januari 2021. Takhta Suci adalah badan pimpinan Gereja Katolik Roma yang beroperasi dari dalam wilayah Vatikan.
Vatikan mengatakan telah membeli lemari es ultra-dingin untuk menyimpan dosis vaksin, yang menandakan bahwa Vatikan akan menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, yang harus disimpan pada suhu sekitar minus 70 derajat Celcius.
Vaksinasi akan dimulai pada paruh kedua Januari, dengan prioritas diberikan kepada personel kesehatan dan keselamatan publik, para lansia dan staf yang sering berhubungan dengan publik, kata Vatikan. Vaksinasi akan dilakukan secara sukarela.
Paus Fransiskus berusia 84 tahun dan salah satu paru-parunya diangkat selama sakit ketika dia masih muda di negara asalnya Argentina, membuatnya berpotensi rentan terhadap penyakit tersebut. Vatikan tidak mengatakan apakah atau kapan Paus Fransiskus akan divaksinasi.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-pope-vaccine/vatican-city-plans-swift-covid-19-vaccination-drive-for-residents-idUKKBN2970EY
