Kapal Taiwan dan Sembilan ABK Indonesia Hilang di Perairan Pasifik

Jumat, 8 Januari 2021 18:00 WIB

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendata para calon anak buah kapal (ABK) di lokasi penampungan, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 27 Agustus 2020. ANTARA/Fauzi Lamboka

TEMPO.CO, - Sebuah kapal pencari Tuna milik Taiwan hilang di perairan Pasifik. Kapal ini dibawa oleh seorang kapten warga Taiwan dan sembilan awak asal Indonesia.

Mengutip dari Taiwan News, Kepala Asosiasi Nelayan Su'ao, Tsai Yuan-lung, mengatakan kepada CNA bahwa Pusat Komando Penyelamatan Nasional diberi tahu tentang kapal itu setelah pemiliknya melapor pada 1 Januari 2021 bahwa dia kehilangan kontak dengan kapten pada 30 Desember 2020. Tidak ada panggilan darurat yang diterima dari kapal sebelum menghilang.

Pusat Komando lalu meminta bantuan dari otoritas Amerika Serikat untuk mencari kapal ini. "Hasilnya kapal itu ditemukan di sekitar 606 mil laut timur laut dari Midway Atoll pada 2 Januari," kata Tsai dikutip dari Focus Taiwan, Jumat, 8 Januari 2021.

Advertising
Advertising

Tsai mengatakan kapal yang bernama Yong Yu Sing No. 18 ini ditemukan sedang terapung, menandakan kehilangan tenaga. Namun tidak ada tanda-tanda keberadaan kapten dan seluruh awaknya.

Selain itu, petugas menemukan jendela di ruang kabin kapten pecah. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa peralatan komunikasi di dalam pesawat mungkin telah rusak dalam prosesnya.

Situs web Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC), di mana Taiwan menjadi anggotanya, menggambarkan Yong Yu Sing sebagai longliner tuna seberat 99 ton.

Pihak keluarga kapten kapal mendesak Presiden Tsai Ing-wen untuk meminta pihak berwenang Amerika meningkatkan upaya pencarian dan penyelamatan.

Dalam konferensi pers di Asosiasi Nelayan Su'ao, istri dari kapten yang hilang, yang diidentifikasi dengan nama belakang Li, menuduh pasukan Amerika Serikat pasif dalam upaya menemukan suaminya dan awak kapal Indonesia.

FOCUS TAIWAN

Sumber

https://focustaiwan.tw/society/202101070010

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

4 jam lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

8 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

11 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

18 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

20 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya