AS dan Cina Saling Ancam Buntut Penangkapan 53 Aktivis Hong Kong

Kamis, 7 Januari 2021 18:30 WIB

Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan negaranya mempertimbangkan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam penangkapan lebih dari 50 orang aktivis dan tokoh pro demokrasi Hong Kong. Ucapan ini memicu kemarahan dan ancaman pembalasan dari Cina.

Pompeo mengatakan dia terkejut dengan penangkapan tersebut yang juga menyasar seorang warga negaranya. "Amerika Serikat tidak akan mentolerir penahanan atau pelecehan sewenang-wenang terhadap warga AS," katanya dikutip dari Reuters, Kamis, 7 Oktober 2020.

Ia menyebut penangkapan itu sebagai kemarahan dan pengingat atas penghinaan Partai Komunis China terhadap rakyatnya sendiri. "Amerika Serikat akan mempertimbangkan sanksi dan pembatasan lain pada setiap dan semua individu dan entitas yang terlibat dalam melakukan serangan terhadap rakyat Hong Kong," kata Pompeo.

Advertising
Advertising

Menurut Pompeo, negaranya akan mencari peluang untuk membatasi Kantor Perdagangan dan Ekonomi Hong Kong di Amerika Serikat serta mengambil tindakan segera terhadap pejabat yang ia anggap merusak proses demokrasi.

Selain itu, Pompeo mengatakan duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Kelly Craft, akan mengunjungi Taiwan. Hal ini membuat marah Cina lantaran mereka mengklaim Taiwan dan memandangnya sebagai salah satu wilayah Cina yang bandel. Taiwan juga bukan anggota PBB karena ada keberatan dari Cina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan AS akan membayar harga mahal karena ikut campur dalam urusan negaranya. "China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya," ucap dia.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-hongkong-security-usa/pompeo-says-u-s-considering-sanctions-on-those-involved-in-hong-kong-arrests-idUSKBN29C0KG

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

5 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

9 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

10 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

10 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

12 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

13 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

14 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya