Donald Trump Jamin Ada Transisi Pemerintahan yang Tertib

Kamis, 7 Januari 2021 16:45 WIB

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara Melania Trump naik Air Force One di Pangkalan Militer Gabungan Andrews di Maryland, AS, 23 Desember 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, - Hasil penghitungan suara elektoral oleh Kongres Amerika Serikat menegaskan kemenangan pasangan Joe Biden-Kamala Harris atas duet inkumben Donald Trump-Mike Pence. Meski tak kunjung mengakui kekalahan, Presiden Donald Trump mengatakan akan ada transisi pemerintahan yang baik pada 20 Januari mendatang.

Donald Trump mengatakan keputusan itu mewakili akhir masa jabatan pertama terbesar dalam sejarah presiden AS. "Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu, dan fakta menunjukkan kepada saya, namun akan ada transisi yang tertib pada 20 Januari," kata Trump dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Kamis, 7 Januari 2020.

Trump menuturkan ia akan melanjutkan perjuangannya untuk memastikan bahwa hanya suara sah yang dihitung. "Meskipun ini merupakan akhir dari masa jabatan pertama terbesar dalam sejarah kepresidenan, ini hanyalah awal dari perjuangan kami untuk Membuat Amerika Hebat Lagi," ucap dia.

Advertising
Advertising

Mengutip dari CNN, tiga suara elektoral dari Negara Bagian Vermont mengunci raihan suara Biden dan Kamala Harris di atas ambang batas 270 yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Senat dan DPR juga menolak keberatan agar membuang suara elektoral Georgia dan Pennsylvania untuk Biden. Partai Republik juga keberatan dengan suara elektoral Arizona, Nevada dan Michigan, tetapi mosi itu gagal sebelum mencapai perdebatan

Penghitungan suara elektoral oleh Kongres AS diwarnai dengan unjuk rasa besar pendukung Donald Trump di depan Gedung Capitol. Unjuk rasa berakhir ricuh setelah demonstran menerobos masuk gedung Capitol. Penghitungan suara sempat dihentikan sementara.

Akibat kerusuhan itu, empat orang tewas dan 52 orang ditangkap.

CNN

https://edition.cnn.com/politics/live-news/congress-electoral-college-vote-count-2021/h_1de6fb6d18c8f3395f135125e6cd849c

Berita terkait

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

6 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya