Kongres AS Sahkan Kemenangan Joe Biden

Kamis, 7 Januari 2021 16:00 WIB

Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi melanjutkan memimpin Sesi Bersama Kongres untuk mengesahkan hasil Electoral College 2020, setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol pada hari sebelumnya, di Capitol Hill di Washington, AS 7 Januari 2021.[Erin Schaff / Pool melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres AS memastikan kemenangan Dewan Elektoral atau Electoral College Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam pemilu AS 3 November saat sesi gabungan Kongres pada Kamis.

Penghitungan tiga suara elektorat Vermont menempatkan Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris, di atas ambang batas 270 yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan.

Dikutip dari CNN, 7 Januari 2021, Senat dan DPR menolak keberatan untuk membuang suara elektorat Georgia dan Pennsylvania yang memenangkan Joe Biden. Partai Republik juga keberatan dengan suara elektorat Arizona, Nevada dan Michigan, tetapi mosi itu gagal sebelum mencapai perdebatan.

Sertifikasi itu muncul setelah perusuh pendukung Trump menyerbu US Capitol Rabu pagi.

Dalam serangan terparah terhadap simbol demokrasi Amerika dalam lebih dari 200 tahun, para perusuh menerobos barikade keamanan logam, memecahkan jendela dan pagar untuk menerobos masuk US Capitol.

Advertising
Advertising

Sesi gabungan Kongres, yang biasanya merupakan langkah seremonial, dihentikan selama beberapa jam ketika perusuh masuk gedung US Capitol.

Pendukung Presiden Trump berkumpul di depan Gedung US Capitol, 6 Januari 2021. [REUTERS / Stephanie Keith]

Proses dilanjutkan sekitar pukul 8 malam waktu Washington dengan Wakil Presiden Mike Pence, memimpin kembali sesi Senat.

"Kepada mereka yang mendatangkan bencana di Capitol kita hari ini, Anda tidak menang," kata Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin sesi tersebut, saat sesi dilanjutkan.

"Ayo kembali bekerja," kata Pence, yang mendapat tepuk tangan dari anggota Kongres.

Setelah debat, Senat dan DPR menolak dua keberatan atas penghitungan tersebut dan mengesahkan pemungutan suara akhir dari Electoral College dengan Biden menerima 306 suara dan Trump 232 suara, Reuters melaporkan

Polisi berjuang selama lebih dari tiga jam setelah pengepungan untuk membersihkan US Capitol dari pendukung Trump sebelum mengumumkan gedung itu aman tak lama setelah pukul 17:30 PM.

Polisi mengatakan empat orang tewas selama kekacauan pada hari Rabu, satu karena luka tembak dan tiga dari keadaan darurat medis. Adapun 52 orang ditangkap selama insiden.

Serangan di Capitol adalah puncak dari retorika yang memecah belah dan meningkat selama berbulan-bulan sekitar pemilu 3 November. Trump berulang kali membuat klaim palsu bahwa pemungutan suara itu dicurangi dan mendesak para pendukungnya untuk membantunya membalikkan kekalahannya.

Kekacauan terjadi setelah Trump, yang sebelum pemilu menolak untuk memberikan kekuasaan secara damai jika dia kalah, berbicara kepada ribuan pendukung di dekat Gedung Putih dan mengatakan kepada mereka untuk berunjuk rasa ke US Capitol, untuk mengungkapkan kemarahan mereka pada proses pemungutan suara.

Donald Trump mengatakan kepada pendukungnya untuk menekan pejabat terpilih mereka untuk menolak hasil, mendesak mereka "untuk melawan."

Beberapa tokoh Republik di Kongres mengkritik keras Donald Trump, menyalahkannya karena menyebabkan kerusuhan US Capitol.

REUTERS | CNN


Sumber:

https://edition.cnn.com/politics/live-news/congress-electoral-college-vote-count-2021/index.html

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/after-trump-supporters-storm-u-s-capitol-congress-poised-to-certify-biden-win-idUSKBN29C0YQ?il=0

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

4 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

7 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

8 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya