Di Korea Selatan, Angka Kematian Lebih Tinggi Dibanding Kelahiran

Selasa, 5 Januari 2021 17:30 WIB

Ilustrasi hamil. Unsplash.com/John Looy

TEMPO.CO, Jakarta - Sensus Penduduk terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan bahwa angka kematian di sana lebih besar dibandingkan angka kelahiran. Mengacu pada data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keamanan Dalam Negeri, perbandingan antara angka kematian dan kelahiran di tahun 2019 adalah 275.815 berbanding 307.764 jiwa. Dengan kata lain, untuk pertama kalinya jumlah populasi menyusut.

"Penurunan angka kelahiran secara konstan tetap menjadi isu besar di Korea Selatan," ujar pernyataan pers kementerian, dikutip dari CNN, Selasa, 5 Januari 2021.

Tidak hanya jumlah populasi menyusut, jumlah populasi yang menua pun bertambah pesat. Hasil sensus menunjukkan 32,7 persen populasi Korea Selatan berada di rentang usia 40-50 tahun dan 25 persen berada di usia 60 tahun ke atas. Singkat kata, lebih dari 50 persen populasi Korea Selatan tak lagi muda.

Menurut pernyataan Kementerian Keamanan Dalam Negeri Korea Selatan, langkah strategis perlu dilakukan untuk mencegah ketimpangan yang ada berlanjut. Hal itu meliputi perubahan fundamental dalam hal kebijakan kesejahteraan, pendidikan, dan pertahanan nasional.

Lebih lanjut, hasil sensus terkait tidak menyebutkan apa yang membuat angka kematian bertambah. Kematian akibat pandemi COVID-19 pun tidak disinggung sebagai faktor. Per berita ini ditulis, Korea Selatan mencatatkan 64 ribu kasus dan 1000 kematian akibat COVID-19.

Desember lalu, Bank Sentral Korea Selatan menyatakan bahwa sangat mungkin pandemi COVID-19 mempercepat penambahan angka kematian dan menurunkan angka kelahiran. Alasannya, pandemi tersebut tidak hanya mempengaruhi perekonomian warga, namun juga mengimbau mereka untuk menjaga jarak fisik. Hal tersebut, kata Bank Sentral Korea Selatan, adalah bagian penting dari rencana orang untuk berkeluarga.

"Cepat atau lamban Korea Selatan akan memiliki proporsi warga lansia terbesar di dunia. Kami mendesak adanya kebijakan tegas dan insentif untuk program keluarga berencana untuk menjaga keberlanjutan perekonomian negara ini," ujar keterangan pers Bank Sentral Korea Selatan Desember lalu.

Sebagai tambahan, di tahun 2018, Korea Selatan juga sempat mengeluarkan survei soal pernikahan yang dilakukan oleh Institute Kesehatan dan Hubungan Sosial Korea. Dalam survei itu, dengan responden lajang berusia 20-44 tahun, lebih dari 50 persen memutuskan untuk tidak menikah dulu. Besarannya, 51 persen untuk pria dan 64 persen untuk perempuan. Keengganan untuk mengorbankan hobi, pendidikan, dan finansial menjadi alasan utama mereka.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/04/asia/south-korea-2020-births-intl-hnk-scli/index.html

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

1 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya