TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mulai memvaksinasi populasinya dengan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca pada Senin.

Inggris, yang terburu-buru untuk memvaksinasi populasinya lebih cepat daripada Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya, adalah negara pertama yang meluncurkan vaksin Oxford/AstraZeneca.

Inggris meluncurkan vaksin Pfizer dan BioNTech Jerman tahun lalu.

Dikutip dari Reuters, 4 Januari 2020, pasien dialisis, Brian Pinker, 82 tahun, adalah orang pertama yang mendapatkan suntikan Oxford/AstraZeneca pada pukul 07.30 GMT di Rumah Sakit Universitas Oxford, hanya beberapa ratus meter dari tempat vaksin dikembangkan.

"Saya sangat senang mendapatkan vaksin COVID hari ini dan sangat bangga karena vaksin itu ditemukan di Oxford," kata Pinker, pensiunan manajer pemeliharaan yang menjalani dialisis untuk penyakit ginjal.

Dia sedang menantikan untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-48 dengan istrinya Shirley pada bulan Februari.

"Para perawat, dokter, dan staf hari ini semuanya brilian," katanya.

Inggris telah menyuntikan lebih dari satu juta vaksin Covid-19 ke warganya, lebih banyak daripada negara-negara Eropa lainnya, kata Menteri Kesehatan Matt Hancock.

"Itu adalah kemenangan ilmu pengetahuan Inggris yang berhasil kami capai di tempat kami sekarang," kata Hancock kepada Sky News. "Tepat di awal, kami melihat bahwa vaksin adalah satu-satunya jalan keluar jangka panjang."

Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson telah mengamankan 100 juta dosis vaksin AstraZeneca/Oxford yang dapat disimpan pada suhu lemari es antara dua hingga delapan derajat, sehingga lebih mudah untuk didistribusikan daripada suntikan Pfizer, yang membutuhkan suhu minus 70 derajat Celsius.

Enam rumah sakit di Inggris sedang mengelola gelombang pertama dari sekitar 530.000 dosis yang telah disiapkan Inggris. Program ini akan diperluas ke ratusan situs Inggris lainnya dalam beberapa hari mendatang, dan pemerintah berharap dapat memberikan puluhan juta dosis vaksin corona dalam beberapa bulan.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-britain/pivotal-moment-as-britain-set-to-roll-out-astrazeneca-vaccine-idUKKBN299001