Kasus Baru Covid-19 Naik, Thailand Minta Warga di Rumah Saja

Senin, 4 Januari 2021 14:30 WIB

Kerumunan penumpang terlihat di kereta setelah pemerintah Thailand meredakan langkah-langkah isolasi di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Bangkok, Thailand 18 Mei 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mendesak masyarakat untuk tidak keluar rumah untuk membantu negara menghentikan penyebaran virus corona dan menghindari pengetatan lockdown. Peringatan itu disampaikan setelah otoritas kesehatan mengkonfirmasi ada 745 kasus baru positif Covid-19 di Negara Gajah Putih tersebut.

Thailand telah mengumumkan ada 28 provinsi, termasuk Ibu Kota Bangkok, sebagai zona merah. Prayuth meminta kepada masyarakat Thailand agar bekerja dari rumah dan menghindari acara kumpul-kumpul atau bepergian keluar dari provinsi tempat tinggal mereka mengingat infeksi virus corona meningkat, yang terdeteksi pertama kali pada akhir bulan lalu di sebuah pasar ikan dekat Ibu Kota Bangkok.

Advertising
Advertising

Menurut Prayuth, pihaknya sangat mempertimbangkan potensi kerusakan ekonomi jika aturan pencegahan penyebaran virus corona diperketat.

“Kami tidak ingin melakukan lockdown pada keseluruhan negara karena kami tahu apa masalahnya. Untuk itu, bisakah Anda (masyarakat) tidak keluar rumah? Ini semua terserah pada masyarakat, jika tak mau tertular maka sebaiknya tetap berada di rumah selama 14 – 15 hari ke depan,” kata Prayuth.

Pada Senin, 4 Januari 2020, juga dikonfirmasi ada satu pasien Covid-19 yang meninggal. Dengan begitu, total ada 65 orang meninggal karena virus corona di Thailand. Sedangkan akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di negara itu 8.439 kasus atau salah satu yang terendah di kawasan Asia Tenggara.

Sebagian besar kasus-kasus baru positif Covid-19 terkait dengan kluster pekerja migran, yang bermula di Samut Sakhon, yakni sebuah provinsi di barat daya Ibu Kota Bangkok. Kasus di sana, lantas mengarah pada infeksi virus corona yang lebih luas hingga ke beberapa provinsi di Thailand.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-thailand/thailand-reports-745-new-coronavirus-cases-one-new-death-idUSKBN2990ES?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya