Israel Sudah Vaksinasi 1 Juta Penduduknya

Minggu, 3 Januari 2021 12:48 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem, 22 Desember 2020. [Yonatan Sindel / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, - Pemerintah Israel mengklaim telah memvaksinasi satu juta orang atau lebih dari sepersepuluh populasinya. Menurut peneliti yang berbasis di Oxford, Israel memvaksinasi penduduknya dengan kecepatan yang tak tertandingi negara lain.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Kesehatan Yuli Edelstein memuji vaksinasi yang ke sejuta pada hari Jumat di Umm al-Fahm, kota yang didominasi Arab di utara negara itu. "Ini kegembiraan luar biasa," kata Netanyahu dikutip dari Aljazeera, Ahad, 3 Januari 2021.

Namun Channel 13 News melaporkan pada Kamis bahwa dari satu juta penduduk itu, sekitar 240 orang dilaporkan terinfeksi virus corona beberapa hari setelah divaksin. Temuan ini menggarisbawahi perlunya setiap orang untuk tetap menjaga diri meski telah divaksin. Alasannya butuh waktu bagi tubuh mengembangkan antibodi yang efektif melawan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.

Advertising
Advertising

Peneliti tentang vaksin Pfizer-BioNTech sejauh ini menunjukkan kekebalan terhadap virus baru meningkat sekitar 8-10 hari setelah suntikan pertama. Saat itu tingkat efektivitasnya sekitar 50 persen.

Inilah sebabnya perlu dosis kedua yang diberikan 21 hari setelah yang pertama. Dosis kedua ini memperkuat respons sistem kekebalan terhadap virus dan membuatnya menjadi 95 persen efektif.

Israel telah memberikan dosis pertama vaksin kepada lebih dari 10 persen populasi, menurut Edelstein, kurang dari dua minggu setelah peluncuran kampanye inokulasi. Tujuannya adalah untuk memvaksinasi 5,5 juta orang di negara berpenduduk 9,3 juta itu.

Lebih dari 40 persen dari mereka yang berusia di atas 60 tahun di negara ini telah menerima suntikan pertama dari dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech.

Orang Arab membentuk sekitar 20 persen dari populasi Israel. Mereka memiliki kewarganegaraan Israel dan hak untuk memilih namun menghadapi diskriminasi di perumahan dan area lain, yang berkontribusi pada ketidakpercayaan yang meluas terhadap pihak berwenang.

Netanyahu mengatakan penting baginya jika masyarakat Arab di Israel divaksinasi dengan cepat. "Karena ini menyelamatkan nyawa," tuturnya.

Kasus Covid-19 telah melonjak di Israel baru-baru ini meskipun telah memberlakukan karantina wilayah parsial ketiga. Negara itu telah melaporkan lebih dari 426 ribu kasus dan setidaknya 3.338 kematian sejak pandemi dimulai.

ALJAZEERA | TIMES OF ISRAEL

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/2/israel-completes-one-million-vaccinations-in-less-than-two-weeks

https://www.timesofisrael.com/240-israelis-diagnosed-after-vaccination-underscore-need-for-continued-vigilance

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

5 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

6 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

12 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

15 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

18 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

20 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya