India Sahkan Vaksin COVID-19 Buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford

Sabtu, 2 Januari 2021 18:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - India akhirnya mengesahkan penggunaan vaksin COVID-19 garapan AstraZeneca dan Universitas Oxford. Dikutip dari kantor berita Reuters, hal tersebut sekaligus membuka pintu vaksinasi COVID-19 di negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Cina itu.

Pengesahan itu dikonfirmasi oleh Menteri Informasi dan Siaran India, Prakash Javadekar. Javadekar berkata, pengesahan diberikan pada hari Jumat kemarin, persis seperti rumor yang beredar beberapa jam terakhir. Adapun vaksin dari AstraZeneca itu, kata Javadekar, menjadi vaksin COVID-19 pertama yang mendapat pengesahan di India.

"India mungkin negara pertama di dunia yang memiliki 4 jenis vaksin COVID-19 yang siap digunakan. Salah satunya telah disahkan pada Jumat kemarin untuk penggunaan darurat," ujar Javadekar, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 2 Januari 2021.

Javadekar melanjutkan bahwa ketiga vaksin COVID-19 lainnya akan segera menyusul. Walau begitu, ia belum bisa memberikan estimasi waktu karena hal tersebut bergantung pada proses pengkajian dan pengesahan oleh regulator setempat.

Per berita ini ditulis, India merupakan negara kedua di dunia yang paling terdampak oleh COVID-19. India mencatatkan 10,3 juta kasus dan 149 ribu kematian. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus di sana bertambah sebanyak 2.379 orang.

Masih berada di posisi satu adalah Amerika dengan angka dua kali lipat dari India. Amerika mencatatkan 20,6 juta kasus dan 356 ribu kematian akibat COVID-19.

Perihal AstraZeneca, vaksin COVID-19 buatan mereka adalah salah satu yang diakui efektif saat ini. Menurut uji efikasi terakhir, vaksin mereka dinyatakan 90 persen efektif. Sebagai perbandingan, vaksin buatan Moderna dan Pfizer disebut 95 persen efektif melawan COVID-19.

Perbedaan efektivitas itu tak lepas dari jenis teknologi yang digunakan AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna. Pfizer dan Moderna memakai platform mRNA dalam pengembangan vaksinnya sementara AstraZeneca memakai platform adenovirus-vectored vaccine. Jelasnya, AstraZeneca mengembangkan vaksin dengan virus yang biasanya menyasar simpanse dan kemudian dimodifikasi secara genetis untuk merespon protein pada virus COVID-19 di tubuh manusia.

Sebelum India, negara yang lebih dulu mengesahkan vaksin AstraZeneca dan Universitas Oxford adalah Inggris. Pengesahan tersebut menyusul menanjaknya pertumbuhan kasus di sana akibat varian baru COVID-19.


ISTMAN MP | REUTERS

reuters.com/article/health-coronavirus-india-vaccine/india-approves-astrazeneca-coronavirus-vaccine-countrys-first-idUSKBN29707B?il=0

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

50 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

10 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya