DPR AS Sahkan RUU Stimulus Covid-19, Warga Bisa Dapat Bantuan Rp 28 Juta

Selasa, 29 Desember 2020 09:30 WIB

Nancy Pelosi menggunakan masker kain senada dengan setelan jasnya. Instagram.com/nancypelosistyle

TEMPO.CO, - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat resmi meningkatkan tunjangan untuk warga yang terdampak Covid-19 dari US$ 600 (Rp 8,5 juta) menjadi US$ 2 ribu (Rp 28,3 juta) dalam rancangan undang-undang bantuan keuangan. Peningkatan tunjangan ini selaras dengan keinginan Presiden Donald Trump yang selama sepekan terakhir mengancam tidak akan meneken RUU tersebut.

DPR AS mengesahkan undang-undang ini dengan mekanisme voting. Sebanyak 275 anggota kongres setuju dan 134 menolak.

Sehari sebelumnya, Donald Trump melunak dan mau menandatangani RUU tersebut untuk disahkan di Kongres. Selama sepekan terakhir, Trump mengecam Kongres karena menilai banyak pemborosan dalam RUU itu, namun di sisi lain merasa bantuan untuk warga AS amat kecil.

Advertising
Advertising

Seperti dikutip dari CNN, anggota DPR Partai Demokrat gencar melobi fraksi Partai Republik agar menyetujui usulan Trump meningkatkan bantuan bagi warga AS. Suara di fraksi Partai Republik dikabarkan terbelah antara yang setuju dan tidak.

Namun pengesahan RUU ini di tingkat Senat masih bekum pasti. Pemimpin Senat Demokrat, Chuck Schumer, mengatakan ia berencana segera meminta persetujuan para anggota untuk mengesahkan RUU tersebut.

"Setelah pemungutan suara bipartisan yang kuat di DPR, besok saya akan mengesahkan undang-undang di Senat untuk segera menyerahkan kepada warga Amerika cek darurat senilai $ 2 ribu," kata Schumer dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Selasa, 29 Desember 2020..

Ia mengklaim seluruh anggota Senat dari Partai Demokrat setuju dengan peningkatan bantuan keuangan ini. "Jika tidak ada Partai Republik yang memblokirnya - tidak ada alasan yang baik bagi Senat Republik untuk menghalangi," tuturnya.

CNN

https://edition.cnn.com/2020/12/28/politics/house-vote-direct-payments-2000/index.html

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya