Swiss Memulai Vaksinasi Corona Pertama dengan Vaksin Pfizer

Kamis, 24 Desember 2020 11:00 WIB

Pusat rujukan vaksinasi di Epidemiology, Biostatistics and Prevention Institute (EBPI), untuk inokulasi penyakit coronavirus (COVID-19), di Zurich, Swiss 21 Desember 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan berusia 90 tahun di kanton Lucerne pada Rabu menjadi orang pertama di Swiss yang divaksinasi dengan vaksin Pfizer, ketika militer Swiss mendistribusikan gelombang pertama dari 107.000 dosis vaksin Covid-19 di seluruh negeri.

Lucerne dan kanton pedesaan Appenzell Innerrhoden adalah yang pertama di antara 26 kanton Swiss yang memulai inokulasi setelah regulator menyetujui vaksin dari Pfizer-BioNTech pada hari Sabtu.

Dosis vaksin awal akan diberikan untuk menyuntik orang-orang yang rentan, termasuk mereka yang berusia di atas 75 tahun dan orang-orang yang memiliki riwayat penyakit rentan.

"Penduduk lanjut usia akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin," kata Lucerne pada Rabu, dilaporkan Reuters, 24 Desember 2020. Kanton itu mengatakan pihaknya berharap populasi umum divaksinasi pada akhir 2021.

Botol vaksin Pfizer untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) terlihat di pusat vaksinasi Messe Luzern fairground, di Lucerne, Swiss 23 Desember 2020. [REUTERS / Arnd Wiegmann]

Advertising
Advertising

Ketika vaksin Covid-19 telah disetujui dalam waktu singkat, permintaan melampaui kemampuan produksi, dan persediaan yang sedikit hanya cukup beberapa bulan di tengah lonjakan gelombang infeksi kedua.

Perempuan di Lucerne yang menerima suntikan pertama vaksin Pfizer itu tinggal di panti jompo. Namanya tidak diungkapkan.

Sistem pemerintahan Swiss yang ter-desentralisasi telah menyerahkan kepada kantonnya untuk mengembangkan rencana individu untuk memvaksinasi negara berpenduduk 8,6 juta orang itu, meskipun militer membantu logistik.

Zurich, negara bagiam dengan populasi terbesar, menjadwalkan vaksinasi pada 4 Januari.

Inggris mulai memvaksinasi warganya awal bulan ini, dan Amerika Serikat juga memberikan persetujuan darurat untuk suntikan dari Pfizer/BioNTech dan Moderna.

Swiss, yang telah mengucurkan 400 juta franc Swiss atau Rp 6,4 triliun untuk membeli vaksin, memiliki kontrak dengan Pfizer dan BioNTech untuk mendapatkan 3 juta dosis, cukup untuk memberi 1,5 juta orang dua suntikan dengan jarak tiga minggu.

Secara keseluruhan, Swiss telah memesan 15 juta dosis vaksin corona, termasuk dari Moderna dan AstraZeneca, yang vaksinnya masih dalam peninjauan.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-swiss-vaccine/ninety-year-old-woman-first-in-switzerland-to-get-covid-19-shot-idUKKBN28X1DX

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

5 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

9 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

9 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

12 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

13 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya