Menlu Sebut Investor Turki Tertarik Dengan Proyek Jalan Tol dan Bendungan

Selasa, 22 Desember 2020 12:30 WIB

Menlu Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual pada Rabu, 30 September 2020. Kemenlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jika pemerintah menyambut baik minat investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia. Beberapa proyek yang saat ini sedang dibahas adalah investasi di bidang perkapalan, pertanian, dan infrastruktur.

Hal ini Retno sampaikan dalam konferensi pers virtual saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. "Saya secara khusus menyoroti pentingnya kerja sama Turki-Indonesia, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur di Indonesia dalam skema Public Private Partnership (PPP)," katanya, Selasa, 22 Desember 2020.

Retno menjelaskan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia Basuki Hadimuljono telah melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Perdagangan Turki pada Juli lalu. Usai pertemuan itu, kata dia, terlihat besarnya minat perusahaan konstruksi Turki untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. "Khususnya pada proyek jalan tol dan bendungan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Menteri Cavusoglu mengklaim perusahaan konstruksi di negaranya menempati urutan kedua di dunia setelah perusahaan Cina. "Sehingga mereka juga tertarik untuk menjalankan proyek yang rencananya akan direalisasikan oleh Indonesia di masa mendatang," tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Indonesia dan Turki sepakat melanjutkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT–CEPA). Harapannya perundingan ini selesai tahun depan.

Cavusoglu mengatakan volume perdagangan antara dua negara saat ini berkisar US$ 1,5 juta. Angka ini, kata dia, sangat kecil bila dibandingkan dengan total populasi kedua negara yang mencapai 350 juta orang. "Maka US$ 1,5 juta dolar jauh tertinggal dari potensi kita yang sebenarnya" katanya.

Menurut Cavusoglu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan investasi di Turki dan Indonesia. "Perusahaan Turki sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia meski ada pandemi," ujarnya.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

10 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya