Presiden Iran Hassan Rouhani Mengaku Senang Donald Trump Tidak Menjabat lagi

Rabu, 16 Desember 2020 16:00 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara selama konferensi pers di Teheran, Iran 14 Desember 2020. [Situs web resmi Kepresidenan Iran/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu mengatakan dirinya senang Donald Trump akhirnya tidak lagi menjabat Presiden AS.

Rouhani menyebut Trump sebagai teroris dan presiden AS yang paling tidak taat hukum. "Kami tidak terlalu senang dengan kedatangan Tuan Biden, tapi kami senang Trump pergi," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi kepada kabinet, dilaporkan Reuters, 16 Desember 2020.

Rouhani juga mengatakan kegagalan AS kegagalan perang ekonomi besar-besaran Washington melawan Iran sebagai alasan di balik kekalahan Trump dari AS dalam pemilihan presiden.

Trump sama sekali tidak menyadari kapasitas dan realitas kemampuan Republik Islam Iran dan bertindak atas dasar ilusinya, kata Rouhani, dikutip kantor berita Tasnim.

"Kegagalan Gedung Putih dalam konfrontasi dengan Iran setelah dua setengah tahun perang ekonomi penuh di samping kegagalan kebijakan internasionalnya menjadi alasan di balik kekalahan Trump dalam pemilihan umum baru-baru ini di negara itu," kata Rouhani dalam pertemuan dengan Kantor Pusat Koordinasi Ekonomi Administrasi pada hari Selasa.

Advertising
Advertising

Rouhani mengatakan perlawanan bangsa Iran terhadap sanksi AS, tekanan dan perang ekonomi membuktikan fakta yang luar biasa bagi dunia dan simpatisan.

"Meskipun sanksi AS menyebabkan kerugian bagi mata pencaharian rakyat Iran, para penghasut yang menjatuhkan sanksi dan memperkirakan jatuhnya ekonomi Iran dalam jangka pendek sekarang meninggalkan Gedung Putih, sementara Iran muncul sebagai pemenang dalam perang ekonomi yang tidak setara," kata presiden Iran.

Pemerintahan Donald Trump telah memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran setelah keluar dari kesepakatan Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), perjanjian nuklir Iran dengan negara-negara dunia sebagai imbalan pencabutan sanksi.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-iran-usa-rouhani/irans-rouhani-says-he-is-happy-that-lawless-trump-is-leaving-office-idUKKBN28Q0SW

https://www.tasnimnews.com/en/news/2020/12/15/2410911/failure-in-face-off-with-iran-one-reason-for-trump-s-defeat-in-election-rouhani

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya