TEMPO.CO, Jakarta - Catgarden café yang berlokasi di Ibu Kota Seoul, Korea Selatan, menarik perhatian pada musim libur Natal dan tahun baru. Di café itu, ada sekitar 130 ekor kucing yang didandani dengan pakaian sinterklas dan pohon-pohon Natal ukuran mini.

Kucing-kucing di Catgarden kafe membuat pengunjung bisa bermain-main dengan kucing berbaju sinterklas yang jinak.

“Khusus pada tahun ini, sulit untuk bisa merasakan suasana Natal dan tahun baru. namun sungguh menyenangkan melihat kucing yang lucu-lucu ini memakai baju sinterklas sehingga sungguh terasa kalau Natal sudah semakin dekat,” kata Cha Seung-Ju, 22 tahun, pengunjung.

Catgarden cafe memiliki sekitar 130 ekor kucing, yang bisa diajak bermain dengan tamu cafe. Sumber: Reuters/asiaone.com

Catgarden kafe dibuka oleh Park Seo-young pada 2016 yang awalnya ingin merawat kucing-kucing terlantar di jalan atau kucing yang gagal diadopsi. Menurut data Kementerian Pertanian, Makanan dan Pengembangan Desa Korea Selatan, jumlah hewan peliharaan yang ditelantarkan pada 6 bulan pertama 2020 mengalami kenaikan dibanding periode sama tahun lalu.

“Banyak orang tinggal di rumah, banyak pula yang mengadopsi lebih banyak kucing. Namun saat yang sama semakin banyak orang mengabaikan hewan peliharaan menyusul memburuknya virus corona. Setiap kali mendengar berita ini, saya sungguh sedih,” kata Park.

Secara mengejutkan, di tengah wabah virus corona Catgarden kafe malah hit. Dalam sehari, kafe itu bisa kedatangan 100 tamu, namun belum lama ini jumlah tamu yang datang turun sampai satu-per-tiga.

Pengunjung biasanya datang saat snack time agar bisa berinteraksi cukup lama dengan kucing-kucing yang mengantri diberi makan di halaman depan kafe. Beberapa orang meyakini, kucing atau hewan berbulu bisa membantu mereka melepaskan depresi dampak wabah virus corona.

Sumber: https://www.reuters.com/article/christmas-season-southkorea-cats-idUSKBN28P0BO