Rusia Mediasi Pertukaran Tawanan Perang Armenia dan Azerbaijan

Selasa, 15 Desember 2020 18:00 WIB

Pesawat militer Rusia mengangkut tawanan perang Armenia, bagian dari pertukaran tawanan setelah konflik antara pasukan Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, setelah mendarat di bandara militer Erebuni di Yerevan, Armenia 14 Desember 2020. [Tigran Mehrabyan/Armenian Prime Minister Press Service/PAN Photo via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Armenia dan Azerbaijan melakukan pertukaran tawanan perang yang dimediasi oleh Rusia setelah konflik berdarah di daerah kantong Nagorno-Karabakh, kata kementerian pertahanan Rusia pada Selasa.

Konflik enam minggu antara Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia di wilayah tersebut dan daerah sekitarnya dihentikan oleh kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Rusia bulan lalu.

Dikutip dari Reuters, 15 Desember 2020, pertempuran itu memberikan keuntungan teritorial bagi Azerbaijan dan telah memicu kemarahan di Yerevan, memicu demonstrasi terhadap Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Di Armenia, perjanjian gencatan senjata memicu kemarahan dan protes anti-pemerintah, dengan ribuan orang secara turun ke jalan untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinian atas penanganannya atas konflik tersebut, Radio Free Europe/Radio Liberty melaporkan.

Ribuan orang berunjuk rasa di ibu kota Armenia pada 14 Desember, meneriakkan "Nikol, pergi!" dan "Armenia tanpa Nikol!"

Advertising
Advertising

Pashinian, yang merebut kekuasaan di tengah protes nasional pada 2018, mengatakan dia tidak berencana untuk mundur, bersikeras bahwa dia menandatangani kesepakatan karena dia bertanggung jawab untuk memastikan keamanan nasional dan menstabilkan wilayah bekas republik Soviet.

Politisi oposisi telah menyerukan pembentukan pemerintahan sementara yang baru hingga pemilihan awal dapat diadakan dalam beberapa bulan mendatang.

Gestur Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev saat menemui pendukungnya di distrik Fuzuli dan Jabrayil di wilayah Nagorno-Karabakh, pada 16 November 2020. Official web-site of President of Azerbaijan/Handout via REUTERS

Pasukan penjaga perdamaian Rusia telah dikerahkan di wilayah Nagorno-Karabakh.

Pada Senin malam, Wakil Perdana Menteri Armenia Tigran Avinyan mengatakan sekelompok 44 tahanan Armenia telah kembali ke Armenia setelah mediasi Rusia, kantor berita Interfax melaporkan.

Sebuah pesawat militer Rusia juga menerbangkan sekelompok 12 tahanan Azeri ke Baku sebagai bagian dari pertukaran yang sama. Otoritas Azeri mengkonfirmasi kedatangan mereka.

Pertukaran tawanan perang Azerbaijan dan Armenia disampaikan Rustam Muradov, komandan pasukan penjaga perdamaian Rusia, dalam video kementerian pertahanan Rusia yang diterbitkan pada Selasa.

Nagorno-Karabakh secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi etnis Armenia yang merupakan sebagian besar penduduk di kawasan itu menolak pemerintahan Azerbaijan.

Etnis Armenia telah mengatur pemerintahan mereka sendiri, dengan dukungan dari Armenia, sejak pasukan Azerbaijan dan warga sipil Azeri diusir dari wilayah tersebut dan tujuh distrik yang berdekatan dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata pada 1994.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan-prisoners/armenia-and-azerbaijan-exchange-first-prisoners-after-karabakh-war-idUSKBN28P0SD?il=0

https://www.rferl.org/a/azerbaijan-armenia-swap-prisoners-nagorno-karabakh/31000682.html

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

10 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

28 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Pesawat Berisi 67 Tawanan Ditembak Ukraina Sendiri: Ini Kronologinya Menurut Rusia

25 Januari 2024

Pesawat Berisi 67 Tawanan Ditembak Ukraina Sendiri: Ini Kronologinya Menurut Rusia

Pesawat Rusia berisi 67 tawanan perang Ukraina ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina ketika akan menjalani pertukaran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Membunuh 65 Tahanan Perangnya Sendiri

24 Januari 2024

Rusia Tuduh Ukraina Membunuh 65 Tahanan Perangnya Sendiri

Rusia menuduh Ukraina sengaja menembak jatuh pesawat angkut militer Rusia yang membawa 65 tentara Ukraina yang ditawan untuk pertukaran tahanan.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata 4 Hari: Begini Jumlah Tahanan Palestina yang Dilepas Israel

28 November 2023

Gencatan Senjata 4 Hari: Begini Jumlah Tahanan Palestina yang Dilepas Israel

Gencatan senjata ini agar bantuan dapat masuk ke Gaza dan membebaskan sedikitnya 50 tawanan yang disandera Hamas dan 150 perempuan dan anak-anak Palestina yang dipenjara di Israel.

Baca Selengkapnya

Perang Israel Hamas, Begini Tahanan Perang yang Dilepas Hamas

28 November 2023

Perang Israel Hamas, Begini Tahanan Perang yang Dilepas Hamas

Di gencatan senjata 4 hari Perang Israel Hamas, sandera dilepas. Hamas memperlakukan sandera dengan baik, sebaliknya Israel menyiksa tahanan Palestina

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Israel Hamas Berlaku Pagi Ini: Ihwal Konvensi Jenewa dan Tawanan Perang

24 November 2023

Gencatan Senjata Israel Hamas Berlaku Pagi Ini: Ihwal Konvensi Jenewa dan Tawanan Perang

Gencatan senjata perang Israel Hamas tercapai. Bagaimana dengan tawanan perang? Sepanjang waktu, kondisi dan sikap kepada tawanan perang berubah.

Baca Selengkapnya