Brasil Tuduh Cina Tak Transparan Soal Vaksin COVID-19 Sinovac

Selasa, 15 Desember 2020 16:12 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan regulator obat-obatan Brasil, Anvisa, menuding otoritas kesehatan Cina tidak transparan terkait pengesahan vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang dinami CoronaVac. Menurut mereka, asal usul vaksin tersebut tidak jelas yang membuatnya ragu akan efektivitas vaksin tersebut.

"Vaksin Sinovac telah mendapat pengesahan dari Cina untuk penggunaan darurat sejak Juni lalu. Alasan Cina mengesahkan penggunaan tersebut tidak transparan dan tidak ada infomasi soal kriteria apa saja yang digunakan Cina untuk memutuskannya," ujar pernyataan Anvisa sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 15 Desember 2020.

Tudingan tersebut tak ayal membuat berbagai pihak khawatir akan kelanjutan pengesahan vaksin COVID-19 dari Sinovac. Sebab, beberapa negara bagian Brasil sudah memperkirakan vaksin itulah yang paling siap didistribusikan dalam waktu dekat. Sao Paulo, misalnya, sudah bersiap siap dengan rencana distribusi vaksin digelar di bulan Januari.

Beberapa pihak menduga tudingan Anvisa tersebut adalah titipan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Sebab, selama ini, Jair Bolsonaro konsisten menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Cina walaupun vaksin di Brasil bergantung pada mereka juga. Hal itu diperkuat dengan temuan bahwa Anvisa berisi para loyalis Bolsonaro.

Di sisi lain, Brasil juga tidak sepenuhnya salah. Walaupun puluhan ribu warga Cina sudah menerima vaksin COVID-19 Sinovac sejak Juni, data-data uji klinis ataupun mekanisme pengesahannya belum pernah dibuka ke publik. Hal itu kontras pengesahan vaksin COVID-19 Pfizer yang relatif bisa dipantau perkembangannya dan melibatkan unsur eksternal.

Komisi Kesehatan Nasional Cina belum merespon permintaan konfirmasi soal tudingan Brasil. Sementara Sinovac, mereka membalas dengan tautan berita yang menyatakan bahwa vaksin COVID-19 mereka dikembangkan berdasarkan aturan yang berlaku di Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Vaksin tersebut menunjukkan keamanan yang sangat bagus pada uji klinis tahap 1 dan 2," klaim pihak Sinovac. Untuk uji klinis tahap tiga, hal itu digelar di Sao Paulo.

Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, menjanjikan bahwa data-data vaksin COVID-19 Sinovac akan siap pada 23 Desember nanti. Begitu siap, data tersebut akan dipublikasikan untuk mempermudah analisisnya.

Selain vaksin dari Sinovac, Brasil juga memesan vaksin COVID-19 dari Pfizer. Target Brasil relatif sama untuk vaksin garapan Pfizer yaitu siap didistribusikan dan digunakan pada Januari 2021 nanti.


ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-brazil-anvisa/brazil-says-china-not-transparent-on-covid-19-vaccine-emergency-use-idUSKBN28P0GF?il=0

Berita terkait

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

1 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

5 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

5 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

6 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

6 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

8 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya