Iran Naikkan Anggaran Riset Pertahanan Setelah Pembunuhan Ilmuwan Nuklirnya
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Selasa, 15 Desember 2020 15:59 WIB
TEMPO.CO, - Pemerintah Iran meningkatkan anggaran untuk Organisasi Inovasi dan Riset Pertahanan (SPND) hingga 256 persen. Keputusan ini disebut berkaitan dengan kematian ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan setelah pembunuhan Fakhrizadeh ada dua pesan penting dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang harus dimasukkan ke dalam agenda nasional.
"Pertama, pengejaran kejahatan ini dan hukuman definitif pelakunya. Kedua, pencarian temuan-temuan ilmiah syuhada," katanya dikutip dari Mehr News, Selasa, 15 Desember 2020.
Ia menyatakan musuh dalam insiden ini berusaha mengganggu kemajuan ilmu pengetahuan Iran di bidang teknologi. "Musuh sangat menyadari bahwa kita telah membuat kemajuan yang signifikan. Oleh karena itu, dengan tindakan ini (pembunuhan Fakhrizadeh), mencoba melemahkan moral rakyat dan merusak keamanan dan otoritas Iran," tuturnya.
Amir Hatami berujar urusan rudal Iran telah menarik perhatian musuh. Ia mengklaim setiap hari negaranya memperkuat rudal-rudal tempurnya itu.
Menurut Hatami, pembunuhan Fakhrizade membuat SPND akan bekerja lebih keras dari sebelumnya.
"Semua karyawan dan manajer Kementerian Pertahanan bertekad untuk melanjutkan jalan Fakhrizadeh, dan pemerintah Iran, dalam tindakan yang layak, meningkatkan anggaran Organisasi Riset dan Inovasi Pertahanan sebesar 256 persen," katanya.
MEHR NEWS
https://en.mehrnews.com/news/167192/SPND-budget-increased-by-256-percent-defense-min