Jerman Perketat Lockdown Selama Sebulan, Musim Belanja Natal Terancam Batal

Selasa, 15 Desember 2020 15:39 WIB

Orang-orang mengenakan masker saat membawa tas belanja setelah berbelanja Natal di jalan perbelanjaan utama Cologne yang ramai, Hohe Strasse (High Street), selama penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman akan memberlakukan lockdown yang lebih ketat dengan menutup sebagian besar toko mulai Rabu hingga 10 Januari karena gelombang kedua Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Jerman akan mempersingkat musim belanja Natal yang sibuk karena memperketat pembatasan virus corona dan mencoba mengendalikan penyebaran penyakit virus corona, kata Kanselir Angela Merkel pada Ahad.

"Saya akan mengharapkan tindakan yang lebih ringan. Tetapi karena musim belanja Natal, jumlah kontak sosial telah meningkat pesat," kata Merkel setelah pertemuan dengan para pemimpin 16 negara bagian federal, dilaporkan Reuters, 13 Desember 2020.

"Ada kebutuhan mendesak untuk mengambil tindakan ini," kata Merkel.

Hanya toko-toko penting seperti supermarket dan apotek, serta bank, yang tetap buka mulai 16 Desember. Salon rambut, salon kecantikan, dan salon tato juga harus tutup.

Advertising
Advertising

Sebuah tanda peringatan untuk memakai masker pelindung digambar di trotoar jalan raya utama Cologne Hohe Strasse (High Street) di tengah penyebaran virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020.[REUTERS / Wolfgang Rattay]

Pemerintah akan memberikan perusahaan yang terkena dampak dengan paket stimulus total sekitar 11 miliar euro (Rp 188 triliun) sebulan. Bisnis yang terpaksa tutup dapat menerima hingga 90% dari biaya tetap, atau naik 500.000 euro (Rp 8,5 miliar) sebulan, kata Menteri Keuangan Olaf Scholz.

Sekolah akan ditutup dan perusahaan diminta untuk menutup operasi atau menyuruh karyawan bekerja dari rumah. Penjualan kembang api akan dilarang menjelang Malam Tahun Baru.

Jerman telah diisolasi sebagian selama enam minggu, dengan bar dan restoran ditutup, sementara toko dan sekolah tetap buka. Beberapa daerah telah memberlakukan tindakan yang lebih keras saat infeksi naik.

"Lockdown ringan berdampak, tetapi itu tidak cukup," kata Gubernur negara bagian Bavaria Markus Soeder.

Pertemuan pribadi akan dibatasi tidak lebih dari lima orang dari dua rumah tangga. Untuk liburan natal, aturannya akan sedikit dilonggarkan agar keluarga bisa merayakan bersama.

Merkel dan Soeder mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah ekonomi dapat dibuka kembali setelah 10 Januari.

Infeksi harian baru dan kematian telah mencapai rekor dalam beberapa hari terakhir dan lebih banyak politisi semakin khawatir.

Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, lebih berhasil daripada banyak negara Eropa dalam mengendalikan pandemi pada gelombang pertama wabah selama Maret dan April. Namun, Jerman telah berjuang mengendalikan gelombang kedua Covid-19.

Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 20.200 menjadi 1.320.716, menurut data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk hari Minggu. Sementara korban meninggal akibat Covid-19 yang dilaporkan naik 321 menambah total korban jiwa menjadi 21.787.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-germany/germany-to-impose-stricter-lockdown-to-battle-covid-19-idUSKBN28N068?il=0

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

16 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

23 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

7 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya