TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada Jumat, 4 Desember 2020, menyerukan agar diberlakukan aturan tambahan di beberapa wilayah di Jerman yang angka Covid-19-nya tinggi. Aturan tambahan ini diharapkan bisa menghambat penyebaran virus corona di wilayah-wilayah tersebut.
“Ketika angka infeksi virus corona di Jerman sangat tinggi, maka pendapat saya ada sebuah kebutuhan agar diberlakukan aturan tambahan untuk mengurangi jumlah orang yang melakukan kontak, selain dari apa yang sudah kita sepakati,” kata Spahn.
Petugas mendisinfeksi bola sebelum pertandingan Bundesliga antara Cologne melawan FSV Mainz 05 di Rhein Energie Stadion, Cologne, Jerman, Ahad, 17 Mei 2020. Sejumlah peraturan dan protokol baru diterapkan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Lars Baron
Spahn menilai, masih banyak distrik dan wilayah di Jerman yang membutuhkan langkah-langkah tambahan. Tidak dijelaskan wilayah mana saja yang membutuhkan aturan tambahan tersebut untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Laporan Institut Robert Koch (RKI) pada Jumat, 4 Desember 2020 memperlihatkan jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di Jerman naik sebanyak 23.449. Dengan begitu total kasus positif Covid-19 di negara itu sebanyak 1.130.238 kasus.
Baca Juga:
Angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami kenaikan. Dilaporkan ada penambahan 432 pasien virus corona yang meninggal sehingga akumulasi kematian akibat virus ini sebanyak 18.034 orang.