Pasukan elit Angkatan Laut Inggris, Special Boat Service.[nam.ac.uk]
TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Inggris dipastikan akan berjaga di perbatasan perairan Inggris jika negosiasi Brexit dengan Eropa berakhir tanpa kesepakatan (No Deal). Hal itu untuk memastikan tidak ada kapal ikan negara-negara Eropa yang menerobos masuk ke wilayah perikanan Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris, dalam keterangan persnya, mengatakan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi skenario-skenario yang bisa timbul di akhir transisi Brexit. Adapun persiapan itu melibatkan kurang lebih 14 ribu personil.
"Persiapan ini termasuk 14 ribu personil yang siap ditugaskan untuk mendukung lembaga-lembaga pemerintah selama musim dingin nanti, termasuk transisi Brexit, COVID-19, dan cuaca buruk," ujar Kementerian Pertahanan Inggris, dikutip dari Reuters, Sabtu, 12 Desember 2020.
Lebih lanjut, penjagaan di wilayah perikanan Inggris akan melibatkan 4 kapal patroli berukuran besar. Masing-masing kapal memiliki panjang 80 meter dan memiliki kemampuan untuk menghentikan, memeriksa, ataupun menahan kapal-kapal ikan Uni Eropa yang beroperasi di zona ekonomi eksklusif Inggris.
Di Brussel, sejauh ini, negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa masih buntu. Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen mengatakan bahwa situasi negosiasi bukannya membaik, malah memburuk. Sementara itu, PM Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa sangat kecil kemungkinan Brexit berjalan dengan kesepakatan dagang kedua kubu.
Dalam negosiasi kedua kubu, akses ke wilayah perikanan Inggris termasuk salah satu yang belum menemukan titik temu. Eropa dikabarkan meminta akses yang lebih longgar sebagai kompensasi membuka pintu pasar tunggal untuk Inggris. Inggris, di sisi lain, ingin wilayah perikanan tetap diprioritaskan untuk kapal-kapal mereka.
Beberapa negara Eropa sudah mengantisipasi kemungkinan tak bisa lagi masuk ke wilayah perikanan Inggris. Prancis, misalnya, berjanji akan memberikan kompensasi dan solusi terhadap nelayan-nelayan mereka yang tak lagi bisa mencari ikan ke Inggris. Mereka tidak ingin sampai terjadi konflik di lautan.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
5 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
6 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.